Qatar Investasi 1 Juta Rumah, Erick Sebut BUMN Siap Sediakan Lahan dan Konsep

Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama pejabat PSSI lainnya dalam konferensi pers terkait perkembangan Timnas Indonesia di Menara Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Menteri BUMN Erick Thohir buka suara soal pemerintah bekerja sama dengan Qatar untuk membangun 1 juta rumah di Indonesia. Kerja sama ini sebagai dukungan untuk mencapai target tiga juta rumah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Pemerintah akan menyiapkan lahan, beberapa yang disiapkan dari BUMN yaitu PT PP (Persero) Tbk, Perum Perumnas, dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI. Erick mengatakan, pihaknya terbuka untuk menyiapkan lahan beserta konsepnya untuk Qatar.

"Kita terbuka, apakah dengan konsep TOD di samping-samping kereta api yang kita sudah punya. Kita hampir menjadikan 8 TOD, nah ini kan bisa, silahkan digarap gitu," ucap erick usai dalam acara MINDialogue di Jakarta, Kamis (9/1).

Erick juga membuka opsi untuk menggunakan lahan BUMN yang lokasinya berada di tengah kota, tapi tidak dimanfaatkan oleh industri setempat.

"Beberapa mungkin tanah BUMN yang memang lokasinya sudah di tengah kota tetapi kurang visible untuk industrinya sendiri atau bisnis sendiri. Ya kita bisa manfaatkan," ujarnya.

Apalagi, saat ini banyak anak muda yang berminat untuk memiliki rumah. Sehingga diperlukan solusi untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut. "Karena memang salah satu pertumbuhan yang dibutuhkan sekali. Solusi kepada rumah, kepada anak muda yang hari ini yang kita juga sudah aware," kata Erick.

Foto udara rumah subsidi yang telah selesai dibangun di Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (7/11/2024). Foto: Putra M. Akbar/Antara Foto

Kerja sama Indonesia dengan Qatar untuk membangun 1 juta rumah dituangkan dalam nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) pada Rabu (8/1).

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dengan keluarga Kerajaan Qatar, Sheikh Abdul Aziz Al Thani yang dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (8/1). Momen tersebut juga disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan juga beberapa menteri Kabinet Merah Putih.

Usai penandatanganan tersebut, Wakil Menteri PKP, Fahri Hamzah, mengatakan hunian dari Qatar itu akan dibangun di tanah milik negara dengan bentuk vertikal.

“Jadi gini problem perumahan di Indonesia kalau di desa itu perbaikan rumah, tapi fokus investasi kali ini adalah di kota dan problem perkotaan adalah rumah susun, karena banyak daerah kumuh, daerah menumpuk ini akan menjadi orientasi pertama,” kata Fahri kepada wartawan, Rabu (8/1).

“Pelan-pelan pinggir sungai pinggir kali yang kumuh-kumuh kita bereskan pelan-pelan tapi ini adalah komitmen pernyataan dari beliau dan grup beliau sebagai keluarga kerajaan. Itu kira-kira 1 juta yang komitmen. Ini vertical housing,” tambahnya.