Raam Punjabi: Artis Ingin Pegang Saham RAAM karena Mau Jadi Bagian Multivision

8 Mei 2023 12:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
\Komisaris Utama sekaligus Co-Founder Tripar Multivision Plus, Raam Punjabi, di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/5/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
\Komisaris Utama sekaligus Co-Founder Tripar Multivision Plus, Raam Punjabi, di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/5/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rumah produksi sinetron, PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) resmi mencatatkan saham perdana (initial public offering) atau IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Senin (8/5). Perusahaan melepas 929,2 juta saham atau setara 15 persen dari jumlah modal ditempatkan dengan harga Rp 234 per lembar.
ADVERTISEMENT
Komisaris Utama sekaligus Co-Founder Tripar Multivision Plus, Raam Punjabi mengatakan banyak artis yang ingin mengoleksi saham RAAM karena ingin dibayar dengan saham. Meski begitu, Raam Punjabi harus menolak permintaan tersebut karena harus mengikuti aturan bursa.
“Mereka selalu menawarkan ke saya ‘pak lain kali diganti dengan saham saja’. Saya bilang ini agak terlambat pembayarannya, dari situ bisa dilihat artis ingin pegang saham Multivision untuk merasakan bagaimana menjadi bagian dari Multivision,” kata Raam Punjabi saat ditemui di Gedung BEI, Senin (8/5).
Raam Punjabi menyebut, Multivision belum merencana melepas lebih dari 15 persen dari jumlah modal ditempatkan. Selain itu, perusahaan ingin memiliki visi dan misi menjadi Walt Disney dan Warner Bros.
“Rencana untuk legacy begitu, karena dibutuhkan modal untuk mengembangkan modal ekonomi perusahaan. Bagi saya pribadi inginkan Multivision hidup selamanya seperti Warner Bros, Disneyland dan beberapa perusahaan lainnya. Saya kira tidak sulit selama ada niat, ada tim, kerja keras dan komitmen,” ujarnya.
Komisaris Utama sekaligus Co-Founder Tripar Multivision Plus, Raam Punjabi, di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (8/5/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
Dari potensi dana segar Rp 217,43 miliar, 81,6 persen untuk modal kerja yang meliputi, pembiayaan kegiatan produksi film/web series/ sinetron dan kegiatan pemasarannya.
ADVERTISEMENT
Kemudian sisanya 18,4 persennya akan dijadikan setoran modal untuk anak usaha, PT Platinum Sinema, dengan tujuan penggunaan untuk membangun dan mengoperasikan 1 teater baru di Kebumen.
Direktur Utama perseroan, Whora Anita Ragunath, menjelaskan langkah perusahaan masuk BEI melalui IPO adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan kapasitas pendanaan perusahaan serta tata kelola yang lebih baik lagi dan RAAM optimistis dengan prospek bisnis perfilman yang dijalankan oleh perseroan.