Raam Punjabi: Banyak Artis Minta Dibayar Saham Multivision, Saya Ikut Aturan

12 April 2023 22:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Founder Multivision Plus Raam Punjabi di The Westin Jakarta, Rabu (12/4/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Founder Multivision Plus Raam Punjabi di The Westin Jakarta, Rabu (12/4/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perusahaan rumah produksi film yang dipimpin Raam Punjabi, PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM), akan menawarkan saham perdana (initial public offering/IPO) pada 9 Mei 2023. Rumah produksi film ‘Senandung’ itu menargetkan bisa mendapatkan dana segar IPO senilai Rp 232,3 miliar.
ADVERTISEMENT
Raam Punjabi menegaskan bahwa dirinya mengikuti aturan pemerintah, sehingga tidak boleh menawarkan saham publik ke artis. Ia telah menerima tawaran banyak artis untuk mengganti upah dengan kepemilikan saham.
“Banyak yang menawarkan saya ‘jangan bayar pakai uang tapi pakai saham’. Tapi karena ada aturan pemerintah saya tidak boleh bekerja sama, saya harus tolak permintaan itu,” kata Raam Punjabi saat ditemui di The Westin Jakarta, Rabu (12/4).
Raam meminta masyarakat atau siapa pun yang berminat untuk membeli saham pada saat Multivision resmi melantai di Bursa pada 9 Mei 2023. Multivision berencana untuk melepas sebanyak-banyaknya 929.200.000 lembar saham atau 15 persen dari total saham miliknya.
“Tapi mereka sendiri dibayar pakai saham maka dijadikan pegangan untuk jadi modal mereka. Dan saya mengatakan kita harus mengikuti peraturan pemerintah tanggal 9 boleh beli di pasar,” imbuh Raam.
ADVERTISEMENT
Alasan rumah produksi film sejak tahun 1990 baru IPO pada tahun ini karena industri perfilman sudah maju dan memiliki banyak penonton. Raam merasa tahun ini adalah momen yang tepat untuk merangkul investor.
Direksi PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) dalam paparan publik di The Westin Jakarta, Rabu (12/4/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
"Kenapa saya putuskan bergabung dengan masyarakat? Agar masyarakat juga bisa menikmati keuntungan dari Multivision. Multivision juga memajukan industri perfilman nasional," kata Raam.
Seluruh dana IPO Rp 232,3 miliar akan digunakan sekitar 81,6 persen untuk modal kerja yang meliputi, pembiayaan kegiatan produksi film/web series/sinetron dan kegiatan pemasarannya.
Kemudian sisanya 18,4 persennya akan dijadikan setoran modal untuk anak usaha, PT Platinum Sinema, dengan tujuan penggunaan untuk membangun dan mengoperasikan 1 teater baru di Kebumen.
Teater tersebut direncanakan akan beroperasi pada kuartal II 2023. Sementara 3 teater baru lainnya masih dalam proses perolehan izin tapi rencana bakal beroperasi di 2023, yang terletak di Banyuwangi, Tabanan, dan Kualakapuas.
ADVERTISEMENT
Kemudian ada rencana membangun 5 teater baru yang saat ini juga masih dalam proses perizinan dan berencana beroperasi pada 2024 di Garut, Padang Sidempuan, Bondowoso, Demak, dan Pangkalan Bun.
Adapun saat ini saham RAAM dipegang mayoritas oleh Raam Punjabi dengan porsi 99,05 persen dan sisanya 0,95 persen dimiliki PT Tripar Multi.