Rachmat Gobel Promosikan Teknologi Dirgantara Indonesia di Turki

22 September 2021 19:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rachmat Gobel Promosikan Teknologi Dirgantara Indonesia di Turki. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Rachmat Gobel Promosikan Teknologi Dirgantara Indonesia di Turki. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel menghadiri pameran teknologi Teknofest Turki di Istanbul. "Ini pameran yang strategis dan penting dalam membangun mimpi generasi muda dan kecintaan terhadap produk dalam negerinya. Kita juga mempromosikan keunggulan teknologi dirgantara Indonesia," katanya, Selasa (21/9).
ADVERTISEMENT
Gobel memenuhi undangan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Turki untuk menghadiri pameran yang diadakan sejak 2018 ini. Dalam pameran ini, Indonesia menjadi guest of honour yang diwakili oleh PT Dirgantara Indonesia dan PT Inka. Di paviliun Indonesia juga terdapat desk milik ITS, ITB, UI, RAI, BRIN, Osse, dan lain-lain. Gobel didampingi sejumlah anggota DPR Anton Sukartono Suratto, Bambang Patijaya, Jazuli Juwaini, Vera Febyanthy, Kresna Dewanata Phrosakh, Ina Elisabeth Kobak, dan Muhammad Rapsel Ali. Dari PTDI hadir Elfien Goentoro, direktur utama.
Pameran teknologi Teknofest diadakan di bandara Ataturk. Selain menampilkan produk-produk pesawat buatan Turki, juga menghadirkan beragam capaian teknologi Turki, di antaranya mock up mobil listrik Turki Togg. Turki dikenal berpengalaman pada teknologi dirgantara militer, termasuk drone. PTDI menampilkan CN235 serta mengenalkan program pembuatan pesawat N219 dan R80.
ADVERTISEMENT
Rachmat Gobel Promosikan Teknologi Dirgantara Indonesia di Turki. Foto: Dok. Istimewa
Namun yang paling penting dari pameran ini adalah kompetisi teknologi yang diikuti pelajar, mahasiswa, dan generasi muda. Kompetisi ini diikuti ribuan peserta dari dalam negeri maupun luar negeri, termasuk dari Indonesia. Peserta dari Indonesia dari UI, ITB, UGM, ITS, Universitas Negeri Malang, dan Universitas Telkom. Ada banyak kategori yang dilombakan. Pada tahun 2018 dan 2019 ada peserta dari Indonesia yang juara, yaitu dari ITS dan ITB. Tahun 2020, Indonesia tak ikut lomba karena pandemi. Lomba inilah yang menjadi daya pikat Teknofest. Karena itu pengunjung pameran ini umumnya pelajar dan mahasiswa.
"Ini yang mengesankan. Mimpi anak-anak tentang masa depan sudah ditanamkan. Pada saat yang sama mereka juga dipompa cinta dan bangga terhadap bangsanya," kata Gobel.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan itu, Gobel menyaksikan penandatanganan kerja sama antara PTDI dengan Turkey Aerospace Industries. Acara yang berlangsung di paviliun Indonesia itu disepakati tentang pengembangan teknologi dirgantara. PTDI diwakili Elfien Goentoro dan Turki oleh Temel Kotil, dirut Turkey Aerospace Industries. Turki memiliki kekuatan dalam teknologi pesawat militer, sedangkan PTDI memiliki keunggulan dalam pesawat komersial. Elfien mengatakan mereka akan bekerja sama tentang N219, pengembangan SDM, dan program ke depan. N219 adalah rancangan terbaru buatan PTDI yang paling unggul di kelasnya dibandingkan dengan produk milik negara lain.
Pesawat N219 Nurtanio. Foto: PT DI
Di bandara Ataturk, Gobel juga mengadakan pertemuan khusus dengan Menteri Industri dan Teknolofi Turki, Mustafa Varank. Dalam pertemuan itu hadir juga Lalu Muhamad Iqbal, Anton Sukartono Suratto, Bambang Patijaya, Jazuli Juwaini, dan Vera Febyanthy. "Ini pertemuan yang sangat bernilai. Banyak hal dibicarakan untuk membangun kerja sama kedua negara," kata Gobel.
ADVERTISEMENT