Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
PT Rajawali Nusindo sebagai member ID FOOD telah melakukan akuisisi saham PT GIEB Indonesia sebesar 14,65 persen atau sebanyak 340.940 lembar saham.
ADVERTISEMENT
Akuisisi saham ini dilakukan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT GIEB Indonesia di Kantor Pusat PT GIEB Indonesia, Denpasar, Bali pada Jumat (14/10). Dengan demikian, komposisi pemegang saham PT GIEB Indonesia menjadi PT RNI (Persero) sebesar 80,96 persen, PT Rajawali Nusindo 14,65 persen dan Masyarakat Bali 4,39 persen.
Direktur Utama PT Rajawali Nusindo Iskak Putra mengatakan, pembelian saham PT GIEB Indonesia yang merupakan member of ID FOOD ini diharapkan mampu memperluas produk-produk yang didistribusikan dan memberikan kontribusi untuk perkembangan bisnis pangan di wilayah Bali.
Selain itu, perusahaan dapat meningkatkan peluang bisnis retail yang lebih besar di area Bali. "Rajawali Nusindo sebagai ujung tombak sales dan distribusi dari semua produk-produk yang dihasilkan Holding Pangan berperan sebagai agregator dengan jaringan distribusi yang dimiliki," ujar Iskak dalam keterangan tertulisnya.
ADVERTISEMENT
Iskak mengatakan, sebagai anak perusahaan BUMN Pangan ID FOOD, Rajawali Nusindo berkomitmen untuk memasok pangan memenuhi kebutuhan masyarakat termasuk pemenuhan produk di beberapa titik wilayah Indonesia.
Ia menambahkan, perusahaan memiliki jaringan operasional sebanyak 43 cabang yang tersebar dari Aceh sampai Papua dan didukung lebih dari 700 tenaga penjual serta pemasaran yang kompeten.
"Rajawali Nusindo juga memiliki pelanggan perusahaan dan bekerja sama dengan lebih dari 60 mitra kerja di dalam maupun diluar negeri," kata dia.
Menurut dia, perusahaan telah mencanangkan target pendapatan penjualan tahun 2022 sebesar Rp 4,5 Triliun meningkat sebesar 8,6 persen dari tahun 2021. Adapun kenaikan pendapatan penjualan dapat mendorong peningkatan perolehan laba setelah pajak perusahaan yang dalam tahun 2022 ditargetkan sebesar Rp 126,6 miliar atau naik 16,6 persen dari tahun 2021.
ADVERTISEMENT
"Dan pada tahun 2021 telah dilakukan penilaian GCG oleh penilai independen. Rajawali Nusindo memperoleh skor 89,87 dan masuk dalam klasifikasi kualitas penerapan Sangat Baik," pungkasnya.