Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ramai Erick Thohir Persoalkan Toilet di SPBU Berbayar, Aturannya Bagaimana?
24 November 2021 10:43 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Menteri BUMN Erick Thohir baru-baru ini menegur Direksi PT Pertamina (Persero) lantaran menemukan toilet di SPBU Pertamina tidak gratis alias bayar. Teguran itu disampaikan Erick ketika sidak ke SPBU Pertamina di Kecamatan Malasan, Probolinggo, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Dalam sidak itu, Erick bertanya kepada seorang penjaga toilet kenapa harus masuk bayar Rp 2.000 untuk sekali buang air dan mandi Rp 4.000. Menurut Erick, toilet di SPBU merupakan fasilitas umum yang seharusnya gratis.
Terkait hal ini, Mantan Ketua Umum Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) yang juga Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Eri Purnomo Hadi menjelaskan, toilet di SPBU ada standarisasinya.
"Standar Pertamina dan bisnis model di dunia internasional bahwa toilet di SPBU wajib disediakan dengan layak, bersih, higienis dan terpisah untuk laki dan wanita, tersedia air yang cukup, ada karbol, pembersih kloset, pewangi, sabun cair pencuci tangan, tisu atau pengering, selalu kering lantainya, dan dilengkapi kain pel dengan lap sikat dan sebagainya. Bahkan ada yang ditambah kipas angin untuk sirkulasi udara secara baik dan sehat," kata Eri saat dihubungi kumparan, Rabu (24/11).
Kelayakan toilet di SPBU ini dicek oleh Pertamina secara rutin. Jika toilet dinilai kurang layak, marjin untuk pengusaha swasta yang menjadi mitra dalam pengelolaan SPBU bakal dikurangi.
ADVERTISEMENT
"Pertamina rutin melakukan audit SPBU untuk lulus tidaknya 'Pasti Pas' dan ada puluhan item yang dinilai, termasuk kelayakan dan kebersihan toilet. Jika tidak lulus, marjin dikurangi, dipotong ke marjin basic," papar Eri.
Mengenai apakah toilet berbayar atau tidak, kata Eri, hal ini tidak diatur. Yang diatur hanya standar kelayakan toilet saja. "(Toilet berbayar) Tidak ada aturannya," ungkap Eri.
Ia menambahkan, toilet di SPBU sebenarnya tidak berbayar. Pengguna SPBU memberikan seikhlasnya saja. Uang tersebut untuk para petugas kebersihan yang menjaga agar toilet SPBU selalu bersih dan nyaman.
"Jika ada kotak atau kencleng di SPBU itu keikhlasan. Setiap SPBU ada 2-3 petugas kebersihan yang menjalankan tugas bersih-bersih toilet supaya sehat bersih terjaga. Bayangkan ada belasan ribu pekerja non formal yang dikaryakan. Positifnya kan secara ekonomi baik dan mereka menghidupi anak istrinya, berarti ada puluhan ribu orang yang bisa makan dan hidup dari pekerjaan mulia tersebut," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Pertamina Buka Suara soal Toilet Berbayar di SPBU
Vice President Corporate Communication & Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman, mengatakan toilet memang merupakan fasilitas yang disediakan untuk pengguna SPBU.
"Toilet merupakan fasilitas yang disediakan untuk pengguna SPBU. Kami ingatkan kepada seluruh SPBU untuk memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, tidak hanya BBM namun juga termasuk memastikan ketersediaan toilet secara gratis dan memperhatikan kebersihan dan kenyamanannya," kata Fajriyah.