Ramai Nonis War Takjil, INDEF Sebut UMKM Makin Menggeliat

26 Maret 2024 15:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi berburu takjil. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi berburu takjil. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Fenomena war takjil tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Bukaan puasa ini bukan hanya diburu umat muslim, tapi juga non Islam yang bahkan sudah membeli sejak pukul 15:00 WIB.
ADVERTISEMENT
Kepala Center of Digital Economy and SMEs INDEF Eisha M. Rachbini mengatakan UMKM semakin menggeliat di tengah viralnya war takjil. Menurutnya UMKM memiliki potensi yang sangat besar untuk berkembang di moment Ramadan.
"Dari viral war takjil ini kita lihat ada potensi. Memang benar saat Ramadan dan Lebaran potensi yang sangat besar untuk UMKM berkembang. Dengan sifatnya seasonal dan musiman itulah sebenernya ini yang bisa meningkatkan penjualan UMKM," kata Eisha dalam diskusi INDEF, Selasa (26/3).
Berdasarkan beberapa survei yang dilakukan sejumlah lembaga terlihat bahwa memang penjualan atau transaksi UMKM terus meningkat di masa Ramadan. Salah satunya ditopang oleh tingginya angka mudik di tahun 2024.
Menurutnya, mobilitas tinggi yang terjadi ketika momen mudik lebaran bisa mendorong kegiatan UMKM. Khususnya jajanan kuliner lokal.
ADVERTISEMENT
"Jadi sebenarnya Lebaran ini mendorong perekonomian daerah terutama UMKM yang ada di daerah seperti jajanan kuliner lokal, kemudian oleh-oleh bisa meningkat," ungkapnya.
Pedagang melayani pembeli makanan untuk berbuka puasa (takjil) di Kawasan Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta, Rabu (13/3/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan (Kemenhub), mayoritas warga Jabodetabek diprediksi memilih berangkat mudik ke kampung halaman pada H-4 Lebaran 2024. Lebaran diprediksi BRIN jatuh pada 10 April, jadi H-4 itu 6 April 2024. Sementara puncak arus balik ke Jabodetabek diprediksi pada Minggu 14 April 2024.
Jumlah pemudik pada Lebaran 2024 diprediksi mencapai 193 juta orang. Angka ini meningkat 26 persen dari mudik Lebaran tahun 2023 lalu. Hal ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi (BKT).