Ramai-ramai Maskapai Murah Terapkan Bagasi Berbayar

5 Januari 2019 19:34 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maskapai Lion Air di Bandara Internasional Lombok (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Maskapai Lion Air di Bandara Internasional Lombok (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Fasiltas bagasi berbayar merupakan hal yang lumrah dalam dunia penerbangan, khususnya di penerbangan berbiaya murah atau Low Cost Carrier (LCC).
ADVERTISEMENT
Aturan mengenai bagasi berbayar juga terdapat dalam Pasal 22 Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 185 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Penumpang Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri.
Dalam aturan tersebut, kelompok penerbangan full service tak akan dikenakan biaya bagasi maksimal 20 kg, kelompok medium service maksimal 15 kg. Sementara khusus penerbangan berbiaya murah (LCC) dapat dikenakan biaya.
Di Indonesia, kelompok maskapai full service yakni Garuda Indonesia dan Batik Air. Maskapai medium service seperti Trigana Air, Travel Express, Sriwijaya Air, NAM Air, dan Transnusa Air. Maskapai LCC seperti Lion Air, Wings Air, Indonesia AirAsia, Indonesia AirAsia Extra, Citilink, dan Susi Air.
Wings Air tujuan Surabaya - Banyuwangi (Foto: Rachmadin Ismail/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wings Air tujuan Surabaya - Banyuwangi (Foto: Rachmadin Ismail/kumparan)
Lion Air dan Wings Air tak lagi menerapkan fasilitas bagasi gratis bagi penumpang mulai 8 Januari 2019. Adapun tarif yang dikenakan nantinya berdasarkan rute yang ditempuh.
ADVERTISEMENT
Seluruh penerbangan domestik Lion Air nantinya tak lagi diberlakukan bagasi gratis 20 kg per penumpang, sedangkan Wings Air seberat 10 kg per penumpang.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala enggan menjelaskan secara spesifik alasan perusahaan baru mengenakan biaya bagasi saat ini. Padalah maskapai LCC domestik lainnya telah mengenai bagasi berbayar tersebut, seperti AirAsia.
"Tapi bagi penumpang yang membeli tiket sebelum 8 Januari 2019 ini masih kami gratiskan. Untuk alasannya nanti kami sampaikan lebih lanjut," kata Danang kepada kumparan, Sabtu (5/1).
Maskapai Susi Air Mendarat di Bandara Werur. (Foto: Wiji Nurhayat/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Maskapai Susi Air Mendarat di Bandara Werur. (Foto: Wiji Nurhayat/kumparan)
Sementara itu, AirAsia telah menerapkan bagasi berbayar, kecuali penumpang yang membeli tiket pada kelas Premium Flex. Penumpang yang membeli tiket “Paket Hemat” (Value Pack), harus membeli bagasi secara terpisah atau pada saat melakukan pemesanan dengan biaya tambahan yang juga tergantung berat bagasi dan rute perjalanan.
ADVERTISEMENT
"Setiap bagasi check-in ukurannya tidak boleh melebihi 319 cm total (tinggi + panjang + lebar) dan beratnya tidak boleh melebihi 32 kg. Berat bagasi yang tersedia untuk penumpang beli sebelum penerbangan domestik adalah 15 kg, 20 kg, 25 kg, 30 kg, dan 40 kg," tulis laman resmi AirAsia.
Begitu juga dengan Susi Air yang hanya membebaskan biaya bagasi dengan berat maskimal 10 kg. Penumpang dengan bagasi melebihi 10 kg akan dikenakan tarif per kg berdasarkan rute yang ditempuh.
"Bagasi gratis Susi Air hanya 10 kg," tulis laman resmi Susi Air.
Maskapai Berbiaya Hemat, Citilink (Foto: Humas Citilink)
zoom-in-whitePerbesar
Maskapai Berbiaya Hemat, Citilink (Foto: Humas Citilink)
Sementara itu, maskapai Citilink hingga saat ini masih menerapkan bagasi gratis hingga 20 kg per penumpang untuk penerbangan domestik dan 10 kg per penumpang untuk penerbangan internasional.
ADVERTISEMENT
Vice President Corporate Communications Citilink Indonesia Ranty Astari Rachman juga enggan menjelaskan lebih lanjut apakah perusahaan akan menyusul maskapai LCC lainnya untuk menerapkan bagasi berbayar.
Namun melansir laman resmi Citilink, penerapan bagasi gratis tersebut masih sesuai dengan tujuan penerbangan yang ringan dan aman.