Ramai soal Minyak Goreng, Ini Deretan Konglomerat yang Punya Pabriknya

9 Januari 2022 7:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi minyak goreng. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi minyak goreng. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lonjakan harga minyak goreng sejak Oktober 2021 masih belum teratasi hingga sekarang. Harganya kini mencapai kisaran Rp 20.000 per liter, jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng kemasan sederhana yang sebesar Rp 11.000 per liter.
ADVERTISEMENT
Masalah ini juga sudah mendapat perhatian khusus dari Presiden Jokowi. Dalam pernyataannya pada 3 Januari 2022 lalu, Jokowi menegaskan bahwa sawit yang merupakan bahan baku minyak goreng harus diprioritaskan untuk kebutuhan dalam negeri. Jokowi pun memerintahkan Menteri Perdagangan untuk menjaga stabilitas harga di dalam negeri.
"Soal minyak goreng, saya memerintahkan Menteri Perdagangan untuk menjamin stabilitas harga minyak goreng di dalam negeri," tegas Jokowi.
Minyak goreng merupakan salah satu produk turunan kelapa sawit. Sejumlah konglomerat yang punya bisnis perkebunan kelapa sawit juga membangun industri minyak goreng.
Berdasarkan penelusuran kumparan dari data RTI dan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), berikut daftar beberapa pengusaha pemilik pabrik minyak goreng:

Salim Group (PT Salim Ivomas Pratama Tbk)

PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) adalah produsen minyak goreng merek Bimoli. Berdasarkan data RTI, pemegang saham pengendali SIMP adalah Indofood Agri Resources (72 persen). Salah satu anggota keluarga Salim, yakni Axton Salim, duduk sebagai Komisaris SIMP.
ADVERTISEMENT
Axton Salim, bos Indofood. Foto: Instagram axtonsalim
Pemimpin Salim Group, yakni Anthoni Salim, adalah salah satu orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Dalam Indonesia's 50 Richest yang diterbitkan Forbes baru-baru ini, Anthoni berada di peringkat 3 dengan kekayaan USD 8,5 miliar atau setara dengan Rp 121,55 triliun.

Sinar Mas Group (PT Sinar Mas Agro Resources & Technology Tbk)

Minyak goreng merek Filma adalah salah satu produk PT Sinar Mas Agro Resources & Technology Tbk (SMAR) yang terafiliasi dengan Sinar Mas Group.
Dua anak Eka Tjipta Widjaja, yakni Franky Oesman Widjaja dan Muktar Widjaja, duduk sebagai Komisaris Utama dan Wakil Komisaris Utama di perusahaan ini.
Franky O Widjaja. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia pada 2021 yang diterbitkan Forbes, keluarga Widjaja berada di peringkat 2 dengan kekayaan USD 9,7 miliar atau setara dengan Rp 138,71 triliun.
ADVERTISEMENT

Wilmar Group (PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk)

PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk (CEKA) yang terafiliasi dengan Wilmar Group adalah produsen minyak goreng merek Sania dan Fortune.
Darwin Indigo, keponakan Martua Sitorus, adalah Komisaris Utama CEKA. Dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes, Martua Sitorus berada di peringkat 14 dengan kekayaan sebesar USD 2,85 miliar atau Rp 40,75 triliun.