Ramayana Sudah Tutup 19 Gerai Selama Pandemi COVID-19

12 September 2021 13:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gelaran diskon di Ramayana Department Store. Foto: Ela Nurlaela/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gelaran diskon di Ramayana Department Store. Foto: Ela Nurlaela/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jaringan swalayan Ramayana sudah menutup sebanyak 19 gerai selama merebaknya pandemi COVID-19. Ini diketahui dari penyampaian materi Public Expose PT Ramayana Lestari Sentosa (RALS) pada keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).
ADVERTISEMENT
Pada awal 2020, Ramayana memiliki total 117 gerai. Kemudian pada akhir tahun 2020 berkurang menjadi 106 gerai. Lalu jumlah gerai kembali berkurang menjadi 102 pada Juni 2021.
Berdasarkan laporan yang diunggah pada tanggal 7 September 2021, Ramayana tercatat menutup sebanyak 13 toko sepanjang 2020 dan 6 toko pada tahun 2021.
Rinciannya, pada 2020 toko yang ditutup antara lain cabang Ramayana Surya Kencana, Payakumbuh, Yogyakarta, Banjarmasin, Solo, Kusuma Bangsa, Koja, Bekasi Junction, Bali II, Baturaja, Grand Cakung, Duri, serta Cirebon.
Sementara pada 2021, enam toko yang ditutup Antara lain, Ramayana Pasar Baru, Pondokgede, Palembang, Kramatjati, Tebet, serta Ramayana Jembatan Merah.
Ramayana Foto: Akhmad Fawzi via Google Maps
Selain menutup toko, Ramayana juga membuka gerai baru. Yakni pada 2020 dua gerai baru di Semarang dan Cikupa. Kemudian tahun ini dua toko baru di Pekanbaru dan R135 Kodim II.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, saat ini Ramayana tercatat memiliki 102 gerai. Rinciannya, di Jakarta 14 gerai, Jawa Barat-Banten 37, Jawa Tengah 7, Jawa Timur 10, Sumatera 18, Kalimantan 7, Sulawesi 3, Bali 2, Nusa Tenggara 1, Maluku 1, Papua 2.
Dalam laporan tersebut, Ramayana menjelaskan sejumlah kendala yang mereka alami sepanjang semester pertama 2021. Mulai dari melemahnya ekonomi akibat pandemi COVID-19, penurunan pendapatan dan daya beli masyarakat, pembatasan operasional gerai, hingga penurunan pendapatan sewa.