Rampungkan Pengeboran 3 Sumur Eksplorasi, PHE Siap Kembangkan Natural Hydrogen

11 Mei 2024 17:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pekerja PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Foto: PHE
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pekerja PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Foto: PHE
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina telah menyelesaikan pengeboran 3 sumur eksplorasi, 163 sumur pengembangan, 219 workover dan 8.323 well services per Maret 2024.
ADVERTISEMENT
Corporate Secretary PHE Arya Dwi Paramita menuturkan PHE juga mencatatkan survei Seismik 2D sepanjang 12 km dan 3D sepanjang 2.602 km2. Dalam bidang eksplorasi, PHE mencapai total temuan sumber daya 2C sebesar 140 Juta Barel Minyak Ekuivalen/Setara Minyak (MMBOE).
“Kali ini PHE melalui fungsi new venture, berupaya mengembangkan potensi eksplorasi untuk geologic hydrogen di wilayah Timur Indonesia,” kata Arya dalam keterangannya, Sabtu (11/5).
PHE menggandeng Fakultas Teknologi Eksplorasi dan Produksi Universitas Pertamina, dan bekerja sama dengan pihak Pusat Survei Geologi, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral (KESDM).
“PHE memulai untuk penerapan studi G&G (Geologyc dan Geophysic) potensi geologic hydrogen di East Sulawesi Ophiolite melalui tahapan kick off meeting untuk studi eksplorasi geologic hydrogen atau dikenal dengan Natural Hydrogen, di Sulawesi Opholite, yang digelar di kota Bandung, Senin 5 Mei,” tambah Arya.
ADVERTISEMENT
Tujuan studi ini adalah untuk menyiapkan eksplorasi energi bersih juga bentuk dukungan visi dan misi PHE dan roadmap perusahaan terkait Emission Reduction pada 2025 – 2034.
Beriringan dengan kebijakan keberlanjutan (Sustainability Policy) PHE untuk menjadi perusahaan ramah lingkungan (Environmentally Friendly) yang menyediakan akses energi dan mendukung energi hijau untuk mendukung agenda transisi iklim nasional.
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Foto: Dok. Pertamina
“Didukung oleh penelitian terbaru dari Pusat Survei Geologi (PSG) di area East Sulawesi Opholite yang berhasil mengidentifikasi adanya geologic hydrogen, melalui gas seepage Tanjung Api dan Hot Spring Bahodopi di jalur Sesar Matano,” imbuh Arya.
Vice President New Venture PHE, Bintoro Wibowo mengatakan eksplorasi untuk menemukan geologic atau natural hydrogen ini akan menjadi salah satu harapan dari Pertamina sebagai greener and cleaner energy.
ADVERTISEMENT
Bintoro bilang, Universitas Pertamina akan memimpin studi yang pertama dilakukan PHE untuk melihat potensi geologic hydrogen, meliputi mapping geologi, survei, pengambilan data geokimia, pengambilan data geofisika, yang sangat kompleks dan lengkap.
“Ini akan menjadi energi unggulan untuk dunia menuju dekade geologic hydrogen dan net zero emission. Diharapkan bahwa studi ini akan menjadi langkah pertama bagi PHE dan Indonesia untuk mewujudkan hasil atau upaya kita untuk melakukan dan mencari sumber energi bersih di masa depan,” tutur Bintoro.
Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng, menuturkan, PHE melalui moto 'Explore the Potential' mencoba menelaah potensi Hydrogen untuk memastikan PHE selalu mengawal ketahanan energi nasional.
“Ketahanan energi itu sesuatu yang sangat penting. Hydrogen adalah salah satu jawaban yang menarik di masa depan. Ini adalah tantangan bagi kita semua," ujar Muharram.
Kick Off Meeting Study Eksplorasi Geologic Hydrogen PHE dengan Universitas Pertamina di kota Bandung, Senin (5/5/2024). Foto: Dok. Pertamina
Perwakilan dari Universitas Pertamina, Eddy Ariyono Subroto, menyambut kerja sama PHE ini dengan tangan terbuka dan mengatakan siap untuk studi potensi geologic hydrogen ini.
ADVERTISEMENT
“Kami ucapkan banyak terima kasih atas kepercayaannya kepada tim kami untuk melaksanakan studi ini. Ketika kami mengumpulkan tim, sebagian pihak mengatakan ini adalah pekerjaan berat, namun demikian kami yakin dan karena itu kami harus bekerja dengan semangat dan bersungguh-sungguh,” ujar Eddy.