Rapat Perdana Dewan Ekonomi Nasional, Airlangga Bahas Penurunan Daya Beli

5 November 2024 16:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di kantornya, Senin (4/11/2024). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di kantornya, Senin (4/11/2024). Foto: Ave Airiza Gunanto/kumparan
ADVERTISEMENT
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri rapat perdana Dewan Ekonomi Nasional (DEN) di Istana Kepresidenan, Selasa (5/11). Dia menyampaikan beberapa program prioritas DEN ke depannya.
ADVERTISEMENT
Airlangga mengatakan, rapat tersebut membahas beberapa usulan program DEN. Program pertama yakni kajian terkait penurunan daya beli masyarakat kelas menengah di Indonesia.
"Yang jadi perhatian adalah kelas menengah, di mana ada penurunan daya beli di kelas menengah dan di mana ini bisa menjadi pengungkit ke depan," jelasnya kepada awak media, Selasa (5/11).
Selanjutnya, kata Airlangga, yakni terkait beberapa kebijakan yang tengah digodok pemerintah, seperti transformasi subsidi energi. Salah satu wacananya adalah diubah menjadi Bantuan Langsung Tunai (BLT).
"Kami memperdalam itu dan menghitung langkah kompensasi apa yang mau dilakukan. Usulannya diharapkan bisa dalam bentuk langsung ke masyarakat. Itu pun pemerintah sedang melakukan kajian," tutur Airlangga.
Pembahasan selanjutnya adalah terkait langkah satuan tugas (satgas) peningkatan tata kelola industri sawit, serta terkait dengan kelanjutan proyek-proyek yang belum dirampungkan berdasarkan.
ADVERTISEMENT
Kelanjutan proyek pemerintah ini, lanjut Airlangga, diharapkan dapat meningkatkan Incremental Capital Output Ratio (ICOR) atau suatu besaran yang menunjukkan besarnya tambahan kapital (investasi) baru yang dibutuhkan untuk menaikkan/menambah satu unit output.
"Hasil BPKP terkait dengan penyelenggaraan beberapa proyek yang belum selesai, diharapkan ini bisa dirampungkan," tutur Airlangga.