Rapat Perdana Erick Thohir dan DPR Bahas Dana PMN ke BUMN

2 Desember 2019 11:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri BUMN Erick Thohir di Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri BUMN Erick Thohir di Bali. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI di Gedung DPR RI, Jakarta. Ini merupakan rapat pertama Kementerian BUMN dengan parlemen dalam periode pemerintahan kedua Presiden Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
Ini juga merupakan rapat pertama yang didatangi oleh Menteri BUMN. Di periode sebelumnya, tiap mengundang Kementerian BUMN, selalu diwakili oleh para deputi, sekretaris menteri BUMN, dan mantan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.
Musababnya, mantan Menteri BUMN sebelumnya, Rini Soemarno tak bisa datang karena diboikot oleh Komisi VI. Saat itu, Rini dilarang datang usai sesuai hasil rekomendasi Pansus Pelindo II pada 2015 yang menganggap Kementerian BUMN menutupi kerugian besar dari transaksi di perusahaan negara tersebut.
Rapat yang sedianya mulai pukul 10:00 WIB, baru dibuka pada 10:53 WIB karena menunggu anggota Komisi DPR RI.
Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI dengan perbankan, Senin (20/8/18). Foto: Resya Firmansyah/kumparan
Dalam rapat ini, Erick Thohir didampingi oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan Juru Bicara Kementerian BUMN Arya Sinulingga. Selain mereka, rapat ini juga menghadirkan lima BUMN, dua di antaranya PT PLN (Persero), PT Hutama Karya (Persero), PT PNM (Persero), PT PANN (Persero), dan PT Dahana (Persero).
ADVERTISEMENT
Untuk pertama kalinya mengundang Menteri BUMN. Rapat ini ditandatangani 25 orang, 1 orang izin. Rapat dipimpin oleh Faisol Reza dari Partai Kebangkitan Bangsa.
"PMN BUMN 2020 sebenarnya masuk dalam roadmap kementerian BUMN. Sebagai tugasnya bantu pemerintah, kami minta Menteri BUMN dari overview PMN 2020," kata Faisol membuka rapat, Jakarta, Senin (2/12).
Faisol didampingi dua wakil yakni Martin Manurung dari Partai Nasional Demokrat dan Arya Bima dari PDIP. Para anggota dewan pun memperkenalkan diri kepada rombongan Erick. Begitu pun rombongan Erick yang mengenalkan jajarannya.
"Mohon maaf di undangan sebelumnya saya enggak bisa hadir karena menemani Ibu Menkeu ke Abu Dhabi. Izinkan kami perkenalkan diri," kata Erick.