Ratusan Perusahaan Kanada Bakal Datang ke Indonesia untuk Buka Peluang Bisnis

4 April 2024 11:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Duta Besar Kanada untuk Indonesia Jess Dutton memberikan keterangan pers di Jakarta, Rabu ( 3/4/2024). Foto: Rizki Baiquni Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Duta Besar Kanada untuk Indonesia Jess Dutton memberikan keterangan pers di Jakarta, Rabu ( 3/4/2024). Foto: Rizki Baiquni Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Jes Dutton, menyebut Indonesia memiliki hubungan bisnis yang penting bagi Kanada. Ia bahkan mengungkapkan bahwa ratusan perusahaan dari Kanada akan datang ke Indonesia pada akhir tahun 2024 untuk kerja sama ekonomi.
ADVERTISEMENT
"Kami akan mengadakan misi perdagangan di akhir tahun yang melibatkan 150 hingga 200 perusahaan. Misi tersebut dipimpin oleh Menteri Perdagangan Internasional kami, serta para eksekutif senior dari Kanada," ungkap Dutton saat acara buka puasa bersama para wartawan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (3/4).
"Perusahaan kami akan datang ke Indonesia untuk bertemu perusahaan-perusahaan Indonesia," tambahnya.
Duta Besar Kanada untuk Indonesia Jess Dutton memberikan keterangan pers di Jakarta, Rabu ( 3/4/2024). Foto: Rizki Baiquni Pratama/kumparan
Menurut Dutton, misi perdagangan tersebut akan menciptakan peluang bisnis bagi Kanada dan Indonesia. Ia juga menilai kesempatan ini bisa digunakan perusahaan-perusahaan Indonesia untuk mencari mitra dan berbisnis di Kanada.
"Stabilitas ekonomi Indonesia merupakan salah satu yang tercepat di G20. Kami sangat menantikan untuk bermitra dengan Indonesia untuk memperkuat ekonomi dan berkontribusi pada kemakmuran yang lebih besar," kata dia.
Ilustrasi Pulau Vancouver, Kanada. Foto: Russ Heinl/Shutterstock
Kanada dan Indonesia, kata Dutton, tengah melakukan negoisasi perundingan dagang sejak 2021. Negoisasi yang dimaksud adalah Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA). Saat ini, kata dia, negoisasi tersebut sudah memasuki putaran ketujuh.
ADVERTISEMENT
"Kami memiliki mandat serius dari para pemimpin kami untuk menyelesaikan negosiasi pada akhir tahun, dan itulah yang kami kerjakan," ungkapnya.
Dutton mengatakan, Kanada memiliki banyak perusahaan di bidang teknologi, infrastruktur, hingga energi terbarukan. Menurutnya, Kanada memiliki keahlian yang sangat penting untuk pasar di Indonesia, tak terkecuali untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Saya pikir perusahaan-perusahaan Kanada memiliki banyak keahlian yang dibutuhkan oleh ibu kota (IKN) dan pemerintah," pungkasnya.