Realisasi Anggaran Perumahan PUPR Rp 9,26 T, Ada Rumah Menteri & Rusun ASN IKN

1 April 2024 15:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampakan rumah menteri di IKN. Foto: Dok. Kementerian PUPR
zoom-in-whitePerbesar
Penampakan rumah menteri di IKN. Foto: Dok. Kementerian PUPR
ADVERTISEMENT
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan Ditjen Perumahan Kementerian PUPR telah merealisasikan anggaran belanja 2024 senilai Rp 9,26 triliun. Anggaran tersebut dialokasikan termasuk rumah susun ASN dan rumah tapak jabatan menteri di IKN.
ADVERTISEMENT
“Ditjen Perumahan menyerap Rp 9,26 triliun dilakukan pembangunan rumah susun 578 unit, lanjutan pembangunan rumah khusus tapak jabatan menteri,” ujar Basuki dalam Rapat Komisi V DPR di Gedung DPR, Senin (1/4).
Salah satu target prioritas 2024 bidang perumahan yaitu rumah tapak jabatan menteri di IKN yang dibangun sebanyak 36 unit tahun ini. Kemudian, pembangunan rumah susun (rusun) ASN dan Hankam di IKN sebanyak 2.585 unit atau 47 tower.
“Dan rumah khusus pasca bencana dan/atau konflik sosial di Lebak (Banten) & Pulau Haruku sebanyak 553 unit,” katanya.
Program lainnya yaitu pembangunan rumah swadaya skema Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) melalui program padat karya.sebanyak 55.046 unit. Selain itu, pembangunan prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU) sebanyak 17.776 unit untuk perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang tersebar di provinsi.
ADVERTISEMENT
Basuki Ungkap Progres Pembangunan Infrastruktur IKN
Basuki menjelaskan, per 21 Maret 2024, sebanyak 89 paket konstruksi IKN telah menelan biaya Rp 68,8 triliun. 89 paket tersebut terdiri dari batch pertama sebanyak 40 paket senilai Rp 28,4 triliun dengan progres fisik 78,5 persen.
Ia menyebut sebagian besar paket pada batch pertama termasuk jaringan transmisi air minum. Ia menargetkan penyaluran air tersebut masuk ke dalam perumahan dan kantor di IKN pada Juni 2024.
“Batch kedua Maret 2023 sampai tahun 2024 sebanyak 49 paket senilai Rp 44 triliun dengan progres 26 persen,” kata Basuki.
Adapun pagu rencana dukungan infrastruktur dasar IKN dengan total Rp 35,45 triliun pada 2024 untuk menggarap IKN Nusantara. Anggaran itu akan dibagi ke setiap Direktorat Jenderal Kementerian PUPR.
ADVERTISEMENT