Realisasi Buyback GoTo Capai Rp 1,7 Triliun Akan Dialokasikan untuk Program ESOP

CEO GOTO Patrick Walujo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (10/3/2025). Foto: Zamachsyari/kumparan

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk mencatat realisasi pengalihan saham perseroan hasil pengembalian kembali (buyback) sebesar Rp 1,7 triliun hingga 9 Mei 2025.

Berdasarkan catatan perusahaan, rencana buyback saham ini sudah disampaikan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), 11 Juni 2024 sebanyak-banyaknya total Rp 3,2 triliun atau setara USD 200 juta (kurs Rp 16.000).

Menurut catatan perusahaan, perseroan secara bertahap telah melakukan buyback saham sebesar 27.796.417.803 lembar saham Seri A dengan total biaya yang dikeluarkan untuk membeli kembali saham Rp 1.795.039.522.830 atau setara USD 112.393.041 (kurs JISDOR harian).

Tujuan buyback saham ini untuk diimplementasikan melalui program ESOP/MSOP. Regulasi yang mengatur pembelian kembali saham ini sesuai dengan pasal 21 huruf c POJK 29/2023 saham hasil pembelian kembali dapat dialihkan dengan cara pelaksanaan program kepemilikan saham oleh karyawan dan/direksi komisaris.

"Dengan demikian, Perseroan bermaksud untuk mengalihkan sebanyak-banyaknya seluruh saham Seri A yang diperoleh oleh Perseroan dari hasil pelaksanaan Pembelian Kembali Saham 2024 untuk pelaksanaan program kepemilikan saham oleh karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dan," tulis dokumen perseroan seperti yang dikutip kumparan, Selasa (13/5).

Sumber saham yang akan dialihkan merupakan saham hasil pembelian kembali yang dilakukan oleh Perseroan, yang berasal dari Total Saham Treasuri.

Manajemen menyampaikan kepastian mengenai realisasi buyback untuk menentukan Total Saham Treasuri dan jumlah saham yang akan dialihkan berdasarkan informasi keterbukaan akan diumumkan di dalam perubahan atau tambahan Keterbukaan Informasi yang diumumkan paling lambat dua hari kerja sebelum tanggal RUPS.

Selain itu manajemen GoTo tidak menyampaikan secara rinci harga pembelian per lembar saham dari aksi korporasi ini. Menurut mereka direksi perseroan akan menentukan harga pelaksanaan dari saham yang akan dialokasikan dalam ESOP/MSOP, setelah berkonsultasi dengan Komite Nominasi dan Remunerasi atau Dewan Komisaris Perseroan.