Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Realisasi Investasi Sektor Otomotif Turun Rp 12,3 Triliun di 2024
14 Januari 2025 18:36 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
ADVERTISEMENT
Direktur Deregulasi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Dendy Apriandi mencatat, realisasi investasi sektor otomotif tahun 2024 sebesar Rp 31,76 triliun. Nilai itu merosot dibanding tahun 2023 sebesar Rp 44,11 triliun.
ADVERTISEMENT
Artinya realisasi investasi sektor otomotif RI tahun 2024 turun Rp 12,35 triliun. Dendy menyebut, untuk menggairahkan kembali industri otomotif Indonesia maka dibutuhkan daya beli masyarakat dan parameter 'lokomotif'nya melalui investasi.
"Ya itu, salah satu parameter lokomotifnya ya lewat investasi," sebut Dendy di acara Prospek Industri Otomotif 2025 dan Peluang Insentif dari Pemerintah di Jakarta, Selasa (14/1).
Dalam laporannya, Dendy merinci, perkembangan realisasi sektor otomotif tahun 2024 yang berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 28,15 triliun, dan yang berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 3,61 triliun.
"PMA merupakan kontributor utama sektor otomotif 93 persen dari total investasi sektor otomotif dari tahun 2019-2024," jelasnya.
Dalam keterangannya, Dendy menyebut lima negara asal realisasi investasi sektor otomotif RI selama periode 2019-2024, di antaranya Jepang dengan nilai Rp 75,17 triliun, Korea Selatan Rp 44,25 triliun, Singapura dengan nilai Rp 5,58 triliun, Hong Kong Rp 3,59 triliun, dan Tiongkok dengan nilai Rp 1,04 triliun.
ADVERTISEMENT