Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Realisasi IPO 2024 Tak Capai Target, Terendah dalam Lima Tahun
30 Desember 2024 20:07 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Realisasi penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO ) di Indonesia sepanjang tahun 2024 mencatatkan hasil yang mengecewakan. Bursa Efek Indonesia (BEI ) mencatat, hingga 30 Desember 2024, ada 41 emiten yang melantai di BEI. Angka itu jauh lebih kecil ketimbang target BEI sebanyak 62 emiten.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan catatan kumparan, jumlah perusahaan yang melenggang di bursa tahun ini terendah dalam lima tahun terakhir. Pada 2020, ada 51 perusahaan yang IPO, 54 emiten di 2021, 59 emiten di 2022. Puncaknya di 2023, ada 79 emiten yang mencatatkan sahamnya di bursa, dan 2024 ini hanya 41 emiten.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, pencapaian total penawaran umum, termasuk instrumen lain seperti surat utang dan sukuk, justru melebihi target yang ditetapkan. Total instrumen penawaran umum pada tahun ini mencapai 200 persen dari target.
“Ya kan itu disampaikan bahwa yang kita lihat itu total instrumen. Total instrumen, malah kita mencapainya 200 persen dari target yang sebelumnya. Jadi kelihatannya semua,” ujar Nyoman kepada wartawan di Kantor BEI, Senin (30/12).
Nyoman melanjutkan, ada tiga perusahaan dengan kapitalisasi pasar (market cap) sebesar Rp 3 triliun atau lighthouse company yang akan IPO tahun depan.
ADVERTISEMENT
“Lighthouse ada tiga lagi. Betul, karena kan baru kan prosesnya di tahun ini. Tapi karena kelengkapan laporan keuangan dan kelengkapan dokumen, dia masuk ke tahun berikutnya. Ada tiga dari basic material, energy, sama health care,” jelas Nyoman.
Di samping itu, Direktur Utama BEI Iman Rachman mengungkapkan, masih 22 perusahaan dalam antrean atau pipeline untuk mencatatkan saham perdananya di BEI.
“Kalau bicara pencatatan saham baru ini untuk IPO, tahun ini memang agak menurun dibandingkan tahun lalu,” kata Iman.
Iman menyebut, ada tiga lighthouse company yang sudah IPO di 2024. Antara lain, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) dan PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY).
Berikut jumlah emiten yang sedang antre IPO berdasarkan sektornya:
ADVERTISEMENT
3 perusahaan dari sektor material dasar
1 perusahaan dari sektor konsumer primer
5 perusahaan dari sektor konsumer non primer
3 perusahaan dari sektor energi
2 perusahaan dari sektor finansial
3 perusahaan dari sektor kesehatan
3 perusahaan dari sektor industri
0 perusahaan dari sektor infrastruktur
2 perusahaan dari sektor properti dan real estate
0 perusahaan dari sektor teknologi
0 perusahaan dari sektor transportasi dan logistik