Realisasi Serapan Bulog Tembus 56,09 Persen Setara Beras per April 2025

29 April 2025 16:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jajaran Perum Bulog saat Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (29/4/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jajaran Perum Bulog saat Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (29/4/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan
ADVERTISEMENT
Perusahaan Umum (Perum) Bulog telah menyerap 1.682.909 ton setara beras atau sekitar 56,09 persen dari total target penyerapan 3 juta ton di tahun ini.
ADVERTISEMENT
Hal Ini diungkap oleh Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Novi Helmy Prasetya saat Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (29/4).
"Realisasi sampai dengan 28 April 2025 mencapai 1.682.909 ton setara beras atau 56,09 persen," ucap Novi Helmy.
Jika dirinci, gabah kering panen (GKP) sampai tanggal 28 April 2025 mencapai 2.058.472 ton atau sebesar 82,67 persen dan beras sebesar 563.518 ton atau sebesar 33,83 persen.
Angka ini berasal dari pemasok yang sebanyak 25.679 petani atau Gapoktan dan 1.667 mitra penggilingan.
Adapun, perbandingan penyerapan gabah/beras periode Januari-April dari tahun 2020 hingga 2025 trennya terpantau terus naik.
Di mana, tahun 2020 pengadaan Bulog hanya sebesar 176.148 ton, tahun 2021 naik menjadi 572.889 ton, tahun 2022 sebesar 265.290, di tahun 2023 naik menjadi 296.300 ton, tahun 2024 pengadaannya turun jadi 259.976 ton, dan tahun 2025 mencapai 1.682.909 ton.
ADVERTISEMENT
"Bahkan berapa puluh tahun ke belakang khususnya untuk serapan gabah ini emang suatu masif di tahun ini pada bukan yang sama," lanjutnya.
Sedangkan, posisi stok beras sampai dengan 28 April 2025 mencapai 3.306.486 ton, dan stok komoditas pangan lain yakni tepung terigu sebesar 112 ton, minyak goreng ada 7.588 kiloliter (Kl), daging sapi sebesar 4 ton, gula pasir mencapai 6.853 ton, komoditas telur sejumlah 3 ton, dan jagung Public Service Obligation (PSO) sebesar 101.497 ton.