Rekening Jenius Dibobol, Nasabah Ini Kehilangan Rp 110 Juta Tabungan Nikahnya

19 Juli 2021 14:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
29
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi aplikasi Jenius. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi aplikasi Jenius. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Theresia Avila (27 tahun) baru saja kehilangan uang tabungannya di Jenius BTPN hingga lebih dari Rp 110 juta. Tabungan dia raib tak lama setelah mendapatkan panggilan telepon mengatasnamakan customer services Jenius Connect.
ADVERTISEMENT
Cerita mengenai terkuras habisnya uang tabungan tersebut dibagikan oleh perempuan yang akrab disapa Riri ini melalui akun medsos pribadinya. Lewat unggahan tersebut, dia berharap tabungan yang diniatkan buat melanjutkan kuliah dan modal nikah tersebut bisa kembali.
Kumparan telah mendapatkan izin dari yang bersangkutan buat mengutip utas yang dia bagikan tersebut.
"Penipuan lebih dari Rp 110 juta mengatasnamakan Jenius BTPN. Semoga masih rezeki uang tabungan study dan nikah gue balik," tulis Riri dalam akun Twitternya dikutip kumparan, Senin (19/7).
Riri menjelaskan, kejadian tersebut ia alami pada Rabu sore (14/7). Kala itu dia mendapatkan telepon yang mengaku seorang customer services Jenius BTPN.
Si penipu tersebut menginfokan bahwa dia harus mengganti kartu debit lantaran kebijakan perusahaan mengharuskan penggantian kartu nasabah secara bertahap.
ADVERTISEMENT
Saat itu, Riri kemudian diminta mengisi data link yang diberikan agar mereka bisa menaikkan limit tarik tunai tabungannya. Riri sudah mulai curiga saat dia kemudian ditanyai akun rekening bank lain di luar Jenius.
Menyadari ada sesuatu yang tak beres, Riri kemudian mengecek aplikasinya dan ternyata sudah dalam posisi log-out.
"Gue telepon CS Jenius Connect, dan yang gue sayangkan harus nunggu sekitar 15 menit, mereka bantu blokir akun. Solusinya kemudian mentok kunjungi kantor BTPN terdekat besok paginya," ujar Riri.
Ilustrasi Bank Jenius. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
"Akhirnya gue benar-benar tahu saldo udah terkuras habis hingga Rp 1, besok paginya setelah datang ke kantor BTPN," sambungnya.
Dia masih tak menyangka proses pengurasan rekeningnya itu hanya berlangsung kurang dari 25 menit. Saat ini, dia mengaku telah meneruskan kasus tersebut kepada pihak BTPN dan juga kepolisian.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, hingga saat ini belum ada kejelasan bagaimana nasib tabungan nikah yang dia simpan tersebut.
"Apabila belum ada tanggapan positif dari Jenius, maka gue akan mencadangkan upaya penyelesaian melalui jalur hukum baik secara perdata maupun pidana," sambung Riri.