Rekor! BRI Kantongi Laba Bersih Rp 51,4 Triliun di 2022

Direktur Utama BRI Sunarso mendapatkan penghargaan "Leadership Excellence Award". Foto: Dok. BRI

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Sunarso mengumumkan sepanjang Januari - Desember 2022, BRI group mencatatkan laba bersih Rp 51,4 triliun atau tumbuh 67,15 persen yoy.

Berdasarkan data historis BRI, tidak ditemukan korelasi positif antara besaran NIM dengan pencapaian laba BRI, namun faktor utama yang mempengaruhi laba BRI adalah pertumbuhan volume kredit dan jumlah nasabah.

“Aset tumbuh 11,18 persen yoy menjadi Rp 1.865,64 triliun. Keberhasilan BRI rekor strategis respons berbagai tantangan,” kata Sunarso dalam konferensi pers virtual. Rabu (8/2).

Sunarso melanjutkan, adapun kunci keberhasilan BRI bottom line kinerja perusahaan yaitu keberhasilan BRI melakukan berbagai program efisiensi.

“CASA meningkat 66,7 persen, berdampak kepada penurunan biaya dana (COF) menjadi 1,87 persen di akhir tahun 2022. Membaiknya kualitas kredit memberikan efisiensi, dampaknya BRI berhasil menurunkan Cost of Credit dari 3,78 persen menjadi 2,55 persen di akhir Desember 2022,” tuturnya.

Faktor kedua yang memberikan kinerja perseroan, adalah pendapatan berbasis kondisi atau fee based income tumbuh 10,16 persen yoy atau senilai Rp 18,8 triliun. Pendapatan ini dihimpun oleh BRI, sehingga fee to income ratio mencapai 11,37 persen.

"Artinya 11,37 persen dari total pendapatan disumbang dari fee based income, bukan bunga," imbuhnya.