Rekor! Ekonomi Jepang Tumbuh 6 Persen, Ditopang Ekspor dan Ledakan Wisatawan

Ilustrasi wisatawan menunggu taksi di bandara Jepang. Foto: noina/Shutterstock

Ekonomi Jepang tumbuh hingga 6 persen secara tahunan di kuartal II 2023. Pertumbuhan itu menjadi yang terkuat pasca COVID-19 dan menjadi rekor pendapatan domestik bruto (PDB) tertinggi.

Mengutip Reuters, Selasa (15/8), secara kuartalan, ekonomi Jepang tumbuh 1,5 persen atau jauh di atas perkiraan rata-rata pasar yang sebesar 0,8 persen. Pertumbuhan ini menjadi ekspansi tercepat sejak kuartal terakhir di 2020, 3,7 persen.

Pertumbuhan PDB ini dianggap memberi kelegaan pasar akan kenaikan inflasi yang berkelanjutan, sehingga menggerus konsumsi rumah tangga. Tercatat, konsumsi swasta Jepang di kuartal II ini turun 0,5 persen secara kuartalan.

Ilustrasi Jinrikisha di Asakusa, Tokyo, Jepang. Foto: FOTOGRIN/Shutterstock

Namun, ekonomi Jepang tertolong oleh ekspor yang meningkat 3,2 persen pada kuartal II, dipimpin oleh ekspor mobil dan sektor pariwisata.

“Pembuat mobil Jepang mendapat keuntungan dari pelemahan yen, yang telah membantu menopang keuntungan di tengah penurunan penjualan di China dan peralihan yang semakin sulit ke kendaraan listrik,” tulis Reuters.

Permintaan AS dan Eropa yang kuat juga telah mendukung ekspor. Begitu juga dengan ledakan turis asing pasca-COVID telah memberikan ekonomi penarik yang sangat dibutuhkan.

Sementara impor anjlok 4,3 persen di kuartal II 2023. Dengan begitu, bank sentral Jepang, Bank of Japan dimungkinkan untuk melonggarkan kebijakan moneternya ke depan.