Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Resesi di Depan Mata, Luhut Sebut Ekonomi RI Kuartal III Dekati Minus 2 Persen
9 September 2020 18:47 WIB

ADVERTISEMENT
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, memproyeksikan ekonomi Indonesia di kuartal III 2020 minus 2 persen.
ADVERTISEMENT
Capaian ekonomi di kuartal III menjadi krusial karena sangat menentukan. Jika kembali minus, maka Indonesia resmi mengalami resesi setelah kuartal sebelumnya minus 5,3 persen.
"Kuartal III ini krusial time karena kita ingin ngangkat defisit dari 5,3 persen kemarin. Ya dekat-dekat ke angka-angka 2 persen minus. Tentu Ini kerja keras semua," kata Luhut saat sambutan di acara perjanjian pembangunan Tol Solo-Yogya secara virtual, Rabu (9/9).
Luhut meminta semua pihak ikut bergerak meningkatkan perekonomian. Dia mencontohkan seperti serapan atau belanja di Kementerian PUPR yang ditargetkan mencapai Rp 100 triliun sampai akhir tahun.
"Saya kira pencapaian yang sangat baik untuk membuat ekonomi kita pada tahun ini kita berharap tentu bisa mungkin minus 0,5 atau plus 0,5 persen untuk growth nya," ujar Luhut.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, kondisi yang saat ini terjadi bukan berarti pemerintah tidak melakukan apa-apa dalam mengatasi dampak virus corona. Luhut menegaskan selama ini apa yang direncanakan dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) juga berjalan baik.
"Dari PEN kami melihat ekonomi sangat terkendali. Jadi kalau ada yang ngomong sana-sini, menurut hemat saya tidak terlalu pas. Karena apa? Semua yang telah ditata dengan baik dan semua melakukan pekerjaannya dengan pas," tutur Luhut.