Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Resesi Semakin Nyata! Sri Mulyani Sebut Ekonomi Kuartal III 2020 Bisa Minus Lagi
2 September 2020 11:42 WIB

ADVERTISEMENT
Indonesia sepertinya akan sulit terhindar dari resesi ekonomi. Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut kemungkinan ekonomi kembali negatif di kuartal III tahun ini. Bahkan di kuartal IV perekonomian diprediksi masih di bawah netral.
ADVERTISEMENT
Jika hal itu terjadi, maka secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi tahun ini akan berada di zona negatif atau minus 1,1 persen.
"Lower end dari prediksi kami menunjukkan kuartal III mungkin negatif growth dan kuartal IV mungkin sedikit di bawah netral," ujar Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (2/9).
Sri Mulyani pun membuat skenario optimistis jika pertumbuhan ekonomi bisa 0,2 persen sepanjang tahun 2020. Ini bisa tercapai jika kuartal III dan IV ekonomi mulai pulih.
"Sedangkan 0,2 persen, mengasumsikan di kuartal III dan terutama di kuartal IV menunjukkan recovery terjadi lebih untuk mengkompensasi kontraksi yang dalam pada kuartal II," jelasnya.
Sebelumnya di kuartal II tahun ini ekonomi minus 5,32 persen. Jika kuartal III kembali minus, maka Indonesia akan masuk ke jurang resesi.
ADVERTISEMENT
Menkopolhukam Mahfud MD bahkan memastikan Indonesia akan masuk resesi di tahun ini. Dia memperkirakan ekonomi di kuartal III ini akan minus hingga 2,2 persen.
"Bulan depan hampir dipastikan 99,9 persen akan terjadi resesi ekonomi di Indonesia. Resesi itu teknis sebenarnya, tidak berbahaya amat," kata Mahfud d Warung Bu Ageng, Yogyakarta, Sabtu (29/8).
***
Saksikan video menarik di bawah ini:
Paus Fransiskus wafat di usia 88 tahun pada Senin pagi (21/4) akibat stroke dan gagal jantung. Vatikan menetapkan Sabtu (26/4) sebagai hari pemakaman, yang akan berlangsung di alun-alun Basilika Santo Petrus pukul 10.00 pagi waktu setempat.