Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Resmi IPO Hari Ini, Blibli Tiket Genggam Dana Segar Rp 7,99 Triliun
8 November 2022 10:14 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Blibli berhasil menggenggam dana segar IPO sebesar Rp 7,99 triliun. Emiten Grup Djarum ini menaruh harga IPO di level Rp 450 per lembar saham. Blibli menawarkan sebanyak-banyaknya 17,77 miliar saham IPO atau setara 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan.
CEO dan Co-Founder PT Global Digital Niaga Tbk Kusumo Martanto, mengatakan, Blibli menghadirkan solusi dalam keseharian pelanggan sebagai reliable partner hanya bisa tercapai dalam semua pihak, baik dari konsumen, mitra bisnis, mitra seller, karyawan dan regulator di Indonesia.
"Dengan resmi melantai di BEI hari ini, Blibli semakin dekat untuk mewujudkan visi kami menjadi platform omnichannel perdagangan dan gaya hidup terdepan dan tepercaya bagi seluruh pelanggan baik individu maupun institusi," ujar Kusumo dalam pencatatan perdana saham Blibli virtual, Selasa (8/11).
ADVERTISEMENT
Kusumo mengatakan, Blibli tidak akan ada tanpa menerapkan prinsip, memberikan produk berkualitas, layanan terbaik, inovasi dan kolaborasi. Aspirasi Blibli mendukung iklim investasi pasar modal serta optimisme dapat memberikan dampak positif bagi Indonesia adalah semangat yang membuahkan kepercayaan investor di penawaran umum saham perdana.
"Kami percaya dengan reputasi, kinerja dan potensi luar biasa, bersama-sama kita mampu memanfaatkan peluang untuk berinovasi dan terus berkreasi. Demi memicu pertumbuhan juga memberikan kontribusi kemajuan ekonomi digital di Indonesia," katanya.
Kusumo menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya ke investor yang berpartisipasi baik kalangan individu dan institusi, serta seluruh pihak yang bersama-sama dengan perjalanan IPO.
Dana IPO untuk Bayar Utang ke BCA dan BTPN
Perseroan berencana menggunakan dana tersebut untuk pembayaran utang kepada PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank BTPN Tbk. Sementara sisanya digunakan untuk modal kerja demi mendukung kegiatan usaha utama dan pengembangan usaha Perseroan.
ADVERTISEMENT
Adapun rinciannya sebanyak 57 persen digunakan oleh perusahaan dan 43 persennya akan digunakan untuk GTNe, entitas anak Perseroan, di mana disalurkan ke GTNe akan dilakukan secara bertahap berupa peningkatan penyertaan modal yang akan dimulai pada kuartal IV tahun 2022.
Jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 118.474.705.740 saham, terdiri dari saham pendiri sebanyak 100.730.499.840 saham dan penawaran umum sebanyak 17.771.205.000 saham.
Berdasarkan RTI, kapitalisasi saham Blibli menembus Rp 54,26 triliun. Frekuensi pembelian saham mencapai 17,303 kali.