Resmi IPO, Kapitalisasi Pasar Amman Mineral Internasional Tembus Rp 129,45 T

7 Juli 2023 11:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komisaris dan Direksi PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) dalam pencatatan perdana saham di Gedung BEI, Jumat (7/7/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Komisaris dan Direksi PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) dalam pencatatan perdana saham di Gedung BEI, Jumat (7/7/2023). Foto: Ghinaa Rahmatika/kumparan
ADVERTISEMENT
PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) resmi menjadi perusahaan tercatat ke-45 di BEI pada Jumat (7/7). AMMN berhasil meraup dana segar senilai Rp 10,73 triliun melalui penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO).
ADVERTISEMENT
Saham AMMN resmi tercatat di Papan Utama. Mengutip data RTI, kapitalisasi pasar (market cap) saham mencapai Rp 129,45 triliun.
Volume transaksi saham Amman Mineral Indonesia mencapai 253,47 juta dengan nilai transaksi mencapai Rp 439,6 miliar. Frekuensi pembelian saham tercatat sebanyak 29.573 kali.
Direktur Utama PT Amman Mineral Internasional Tbk, Alexander Ramlie, menyatakan perseroan meyakini prospek usaha pertambangan tembaga akan mengalami tren positif, karena meningkatnya permintaan tembaga di dunia.
“Peningkatan ini terjadi seiring pertumbuhan sektor industri, energi terbarukan, serta kendaraan listrik. AMMN melihat dinamika pasar tersebut sebagai peluang untuk memperkuat posisi perseroan sebagai salah satu produsen tembaga terbesar di dunia,” ujar Alexander dalam seremoni pencatatan perdana saham di Gedung BEI, Jumat (7/7).
ADVERTISEMENT
Jumlah saham free float Amman Mineral Internasional per tanggal 6 Juli 2023 adalah sebanyak 8.967.007.880 saham atau 12,47 persen dari jumlah saham tercatat.
Berdasarkan surat pernyataan tanggal 18 Januari 2023, Agoes Projosasmito sebagai pengendali Amman Mineral Internasional menyatakan tidak akan melepaskan pengendaliannya pada perseroan dari kepemilikan saham Amman Mineral yang dimiliki oleh Agoes Projosasmito baik secara langsung maupun tidak langsung melalui PT AP Investment untuk jangka waktu selama 12 bulan, setelah pernyataan pendaftaran IPO perseroan menjadi efektif.
Pemegang saham AMMN mayoritas digenggam oleh PT Sumber Gemilang Persada (SGP) 35,57 persen dan perusahaan milik keluarga Panigoro, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 23,13 persen.
Selain itu ada PT AP Investment (API) 17,08 persen, PT Pesona Sukses Cemerlang (PSC) 7,21 persen, PT Alpha Investasi Mandiri (AIM) 7,86 persen, PT Sumber Mineral Citra Nusantara (SMCN) 5,12 persen, dan PT Medco Services Indonesia (MSI) 4,02 persen.
ADVERTISEMENT