Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Resmi Melantai di Bursa, FOLK Beberkan Rencana Penggunaan Dana IPO
7 Agustus 2023 15:44 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Emiten yang bergerak di sektor New Media dan Consumer itu melaporkan telah meraih dana segar Rp 57 miliar.
Direktur Utama FOLK, Danny Sutradewa, mengatakan dana yang terkumpul akan digunakan untuk melakukan merger dan akuisisi pengembangan perusahaan. Namun Danny tidak merinci kapan akuisisi bakal direalisasikan. Selain itu, dana juga akan digunakan untuk pengembangan perusahaan.
"Salah satunya adalah growth engine yaitu merger dan akuisisi. Bukan akuisisi brand baru saja tapi juga bisa menambah kepemilikan saham brand lama seperti PT Untung Selalu Sukses (USS)," kata dalam konferensi pers, Senin (7/8).
Danny menyebutkan dana tidak akan digunakan untuk membayar utang, lantaran ia mengeklaim FOLK merupakan emiten minim utang bank atau zero debt company. Dana IPO juga dipastikan bukan untuk membayar gaji karyawan FOLK.
"Terkait dengan IPO kita Rp 57 miliar seluruhnya digunakan untuk pengembangan perusahaan. Tidak ada yang digunakan untuk membayar utang. Dana seluruhnya untuk pengembangan," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Dana IPO FOLK rencananya akan digunakan sekitar 22,69 persen-nya untuk penyetoran modal kepada PT Finfolk Media Nusantara (FMN).
Kemudian, sekitar 18,85 persen dana penawaran umum akan digunakan perseroan untuk membayar jasa kontraktor, renovasi gedung kantor, serta pembuatan studio, ruang pertemuan, dan juga pembelian peralatan perlengkapan. Selanjutnya, sekitar 17,65 persen dana IPO akan digunakan FOLK untuk memborong saham PT USS.
Lalu, 12,5 persen akan dipinjamkan kepada PT Drsoap Global Indonesia (DGI), 12 persen untuk PT Amazara Indonesia Mudakarya (AIM), dan 6,6 persen akan disalurkan kepada PT Syca Kreasi Indonesia (SKI).