Resmi Melantai di Bursa, Saham Adhi Commuter Properti (ADCP) Melesat 24 Persen

23 Februari 2022 11:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pencatatan perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) PT Adhi Commuter Properti Tbk, Rabu (23/2/2022). Foto: PT Adhi Commuter Properti
zoom-in-whitePerbesar
Pencatatan perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) PT Adhi Commuter Properti Tbk, Rabu (23/2/2022). Foto: PT Adhi Commuter Properti
ADVERTISEMENT
Emiten pengembang properti PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) resmi melakukan pencatatan efek perdana atau Initial Public Offering (IPO) oleh PT Bursa Efek Indonesia BEI hari ini, Rabu (23/2). Harga saham melonjak 24 persen menjadi Rp 164 per saham pada pukul 09.05 WIB.
ADVERTISEMENT
Anak induk usaha BUMN PT Adhi Karya Persero ini mematok harga perdana saham senilai Rp 100 per saham, dengan harga penawaran saham yaitu Rp 130 per saham.
Jumlah saham yang dicatatkan sebanyak 22.222.222.2000 saham atau 22,22 miliar saham, terdiri dari 20 miliar saham pendiri, dan penawaran umum sebesar 2,22 miliar saham.
ADCP melepas sebanyak 2,22 miliar saham atau setara 10 persen dari total modal dan disetor penuh, sehingga ADCP memperoleh dana Rp 288,8 miliar. Antusiasme masyarakat terlihat saat pelaksanaan penawaran umum saham yang berlangsung pada 16-21 Februari 2022.
Direktur Utama ADCP Rizkan Firman mengatakan keterlibatan di pasar modal tanah air memberikan warna baru untuk para investor.
“IPO semakin memperkuat bisnis sebagai pengembang properti Transit Oriented Development (TOD) terdepan di Indonesia,” ujar Rizkan dalam konferensi pers listing ADCP di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2).
ADVERTISEMENT
IPO ini menjadi momen penting yang menempatkan Adhi Commuter Properti sebagai perusahaan publik. Penggunaan dana IPO dialokasikan untuk mengembangkan kawasan hunian terintegrasi di Adhi Land City Sentul, proyek properti LRT serta pembayaran obligasi yang jatuh tempo di awal semester tahun ini.
“Kontribusi ADCP ke ADHI sebesar 10 persen. ADCP adalah salah satu lini bisnis engine booster ke depannya, kontribusinya akan semakin meningkat,” kata dia.
Rizkan mengaku pihaknya menyiapkan strategi terintegrasi untuk jangka pendek, menengah, dan panjang. ADCP mengembangkan properti di lokasi strategis yang menempel dengan pusat transportasi publik.
ADCP memiliki portofolio kuat dari proyek TOD baik eksisting maupun baru yang terletak di Jabodetabek. Kawasan ini memiliki total unit lebih dari 54.00 unit, dengan land bank sebesar 140 hektar, yaitu LRT City Bekasi-Eastern Green, LRT City Bekasi-Green Avenue, LRT City Jatibening, LRT City MT Haryono, LRT City Tebet, LRT City Ciracas, LRT City Cibubur, LRT City Sentul, Adhi City Sentul, Grand Central Bogor-Member of LRT City, Cisauk Point-Member of LRT City, dan Oase Park-Member of LRT City.
ADVERTISEMENT
***
kumparanBISNIS bagi-bagi saldo digital senilai total Rp 1 juta. Caranya gampang! Ikuti petunjuknya di LINK INI. Penyelenggaraan kuis ini waktunya terbatas, ayo segera bergabung!