Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Resmi Tercatat di BEI, Saham Emiten Adhie Massardi Melonjak 27,72 Persen
24 Juli 2023 9:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Melalui IPO ini, perseroan merupakan emiten ke-50 yang tercatat sebagai perusahaan terbuka pada tahun 2023. Perseroan melepas 1.500.000.000 saham baru, yang mewakili 20 persen dari total sahamnya sebagai bagian dari proses IPO.
Saham Sinergi Inti Andalan Prima melonjak 28 poin atau 27,72 persen ke level 129 per lembar. Dalam upaya ini, INET berharap mengumpulkan dana senilai Rp 150 miliar yang akan digunakan untuk menggarap perkembangan lini bisnis.
Perseroan juga menerbitkan Waran Seri 1 sebanyak 2,1 miliar secara gratis bagi pemegang saham baru dengan rasio 5:7. Setiap satu waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 91.
Keputusan untuk melakukan IPO merupakan langkah strategis oleh Sinergy Networks untuk memperkuat posisinya di pasar dan memperluas layanan jaringan yang sudah sangat luas.
ADVERTISEMENT
"Berdasarkan IPO ini, kami yakin akan mencatatkan sejarah baru dalam dunia teknologi dan jaringan konektivitas. Ini adalah momen penting bagi kami dan bagi para calon investor yang ingin bergabung dalam perjalanan menuju Indonesia digital," kata Direktur Utama INET Mua dalam seremoni pencatatan saham virtual, Senin (24/7).
Selain itu, perusahaan juga berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperkenalkan teknologi terkini demi memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan setianya.
Mengutip dari prospektus INET, sekitar Rp 90 miliar atau 60 persen akan digunakan perseroan untuk melakukan setoran modal kepada Entitas anak yaitu PFI. Sekitar Rp 30 miliar atau 20 persen akan digunakan perseroan untuk melakukan setoran modal kepada entitas anak yaitu DPS, dan kemudian akan digunakan oleh DPS sebagai modal kerja (Operational Expenditure/Opex), dan sisa 20 persen akan digunakan untuk modal kerja (Operational Expenditure/Opex) perseroan.
ADVERTISEMENT
INET merupakan perseroan infrastruktur konektivitas yang menyediakan layanan local loop access, collocation, internet super cepat, data center, dan network manage service.
Perusahaan ini telah memiliki jaringan fiber optic yang mencakup 3.500 KM di Pulau Jawa, dengan jangkauan hingga 590 kota dan lebih dari 600 gedung. Perseroan juga menjalani partnership dengan perusahaan ternama yang menyediakan layanan internet seperti Myrepublic, MNC Vision Network, Moratelindo, Linknet, dan banyak ratusan ISP local lainnya.
Keahlian Sinergy Networks dalam menghadirkan infrastruktur internet yang sangat baik telah membuatnya menjadi mitra pilihan utama bagi berbagai macam perusahaan jasa ISP di Indonesia.
Adapun pemilik manfaat akhir saham INET adalah Adhie Massardi. Ia merupakan salah satu jubir mantan Presiden Gus Dur. Selain dunia aktivisme dan politik, ia berkecimpung sebagai wartawan, penulis, dan seniman. Setelah rampung jabatan Gus Dur sebagai Presiden RI, Adhie masih mengamati isu permasalahan dan sosial politik.
ADVERTISEMENT