Respons BCA, Bank Mandiri, BTN hingga BRI soal Peluang Bisa Beroperasi di Aceh

24 Mei 2023 16:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mesin ATM Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mesin ATM Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Beberapa bank Buku IV buka suara setelah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh berencana membuka izin bank konvensional beroperasi di wilayah tersebut. Izin mulai dibahas sesudah wacana Pemprov Aceh merevisi Qanun tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS).
ADVERTISEMENT
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA pada prinsipnya mematuhi ketentuan dan peraturan yang berlaku, termasuk Qanun di wilayah Aceh.
“Kami juga senantiasa berkoordinasi dengan pemerintah, regulator, otoritas, dan stakeholders lainnya, dalam rangka menyiapkan strategi yang tepat dalam memberikan layanan yang optimal bagi segenap nasabah,” ujar EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F Haryn kepada kumparan, Rabu (24/5).
Saat Qanun Aceh Nomor 11 tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah diberlakukan, layanan perbankan BCA di wilayah Aceh pun dialihkan sepenuhnya ke BCA Syariah.
BCA Syariah telah memiliki tiga unit kantor di Aceh, yaitu Kantor Cabang Banda Aceh, KCP Lhokseumawe, dan KCP ULS Bireuen, untuk melayani beragam kebutuhan nasabah yang beragam, seperti Tahapan iB, Deposito iB, Pembiayaan Emas iB, hingga pembiayaan konsumer KPR iB, KKB iB, dan pembiayaan Murabahah Emas.
ADVERTISEMENT
EVP Corcomm & Social Responsibility BCA, Hera F Haryn dalam Demo Day SYNRGY di The Manhattan Square Jakarta, Kamis (24/11/2022). Foto: Narda Margaretha Sinambela/kumparan
“Nasabah BCA Syariah juga dapat memanfaatkan aplikasi BCA Syariah Mobile untuk kemudahan mengakses rekening atau melakukan transaksi perbankan melalui smartphone,” tutur Hera.
Kemudian, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) atau BTN, Nixon Napitupulu, menuturkan perseroan sudah memiliki kantor cabang syariah di Aceh yang sebelumnya merupakan cabang konvensional.
“Yang kita kaji adalah kemungkinan penambahan outlet ke syariah kita di Aceh,” kata Nixon.
Senada, Corporate Secretary PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI, Aestika Oryza Gunarto, menyampaikan saat ini BRI sedang dalam tahap melakukan kajian dan juga menunggu regulasi lebih lanjut.
Ilustrasi menggunakan mesin ATM Foto: Shutter Stock
Sementara itu, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyadari peran agen pembangunan yang diusung dalam rangka mendorong perkembangan ekonomi secara inklusif kepada seluruh masyarakat Indonesia. Dalam konteks ini, bank akan mengoptimalkan seluruh potensi dan aset yang dimiliki, termasuk jaringan kantor cabang, jaringan perbankan digital, serta perusahaan anak.
ADVERTISEMENT
“Dalam merealisasikan komitmen itu, kami tentu saja akan memperhatikan seluruh kebijakan dan ketentuan regulator di tingkat lokal, maupun nasional, sebagai bentuk kepatuhan kami kepada prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG),” kata Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha.