Respons BCA Usai BI Tahan Suku Bunga Acuan 5,75 Persen

20 Februari 2025 15:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gedung BCA.  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Gedung BCA. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menanggapi keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan atau BI Rate di level 5,75 persen pada Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) Februari 2025.
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) Gregory Hendra Lembong mengatakan pihaknya mendukung keputusan dari Bank Indonesia untuk menahan suku bunga acuan di level 5,75 persen. BCA berharap keputusan BI tersebut dapat membantu pertumbuhan ekenomi RI.
"Kita di BCA tentu mendukung inisiatif ini," kata Hendra dalam acara BCA Expoversary 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang, Kamis (20/2).
Sebelumnya, Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 18 dan 19 Februari 2025 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 5,75 persen.Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, keputusan ini konsisten dengan upaya menjaga agar perkiraan inflasi 2025 dan 2026 tetap terkendali dalam sasaran yang ditetapkan pemerintah yaitu 2,5 plus minus 1 persen.
ADVERTISEMENT
“Stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai dengan fundamental di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi dan turut mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Perry dalam konferensi pers di Kantor Pusat BI, Rabu (19/2).
Ke depan, Bank Indonesia terus mencermati prospek inflasi dan pertumbuhan ekonomi dalam memanfaatkan ruang penurunan suku bunga BI Rate dengan mempertimbangkan pergerakan nilai tukar rupiah.