Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Respons Demo Ojol Soal THR, Grab Harap Kebijakan Pemerintah Seimbang
18 Februari 2025 9:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
PT Grab Teknologi Indonesia (Grab Indonesia) merespons aspirasi pengemudi ojek online (ojol) yang menuntut hak Tunjangan Hari Raya (THR). Grab berharap ada kebijakan yang seimbang dari pemerintah.
ADVERTISEMENT
Chief of Public Affairs Grab Indonesia, Tirza Munusamy, menjelaskan, Grab berharap agar pemerintah bisa memberi kebijakan dengan mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap industri, ekonomi informal, dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.
“Saat ini, kami terus berkoordinasi secara konsisten dengan para pemangku kepentingan, termasuk memberikan informasi yang diperlukan sebagai bahan diskusi wacana pemberian Bantuan Hari Raya (BHR) untuk Mitra Pengemudi,” ungkapnya dalam keterangan tertulis pada Selasa (18/2).
Tirza juga menjelaskan, selama ini Grab telah memberi memberi beberapa manfaat atau benefit lain bagi para mitranya dalam beberapa program seperti GrabBenefits yang memberikan berbagai manfaat seperti paket sembako, voucher diskon untuk pemeliharaan kendaraan, dan perlindungan asuransi.
Selain itu, ada dana santunan untuk keluarga mitra yang menghadapi situasi sulit. Grab juga memiliki program GrabScholar yakni beasiswa untuk anak mitra dari jenjang SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi.
ADVERTISEMENT
Benefit lain yang diberikan Grab kepada mitra adalah insentif dan bonus saat perayaan hari besar, program pelatihan keterampilan dan perlindungan sosial dengan memfasilitasi mitra untuk mendaftar BPJS Ketenagakerjaan
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengungkap regulasi mengenai hak Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pengemudi ojek online (ojol) sedang dalam tahap finalisasi.
"Saya berharap sesegera mungkin, karena ini kan masalah keuangan mereka (pengusaha aplikator) harus ada simulasi yang harus dipersiapkan kan? Kita tunggu nanti dari sini dalam beberapa hari akan finalisasi dengan pengusaha,” ujar Yassierli sebelum rapat terbatas (Ratas) di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Senin (17/2).
Ia juga menjelaskan sudah menemui pihak pengemudi ojol sebanyak tiga kali dan pihak aplikator sebanyak dua kali. Dari pertemuan tersebut, Yassierli mengungkap para pengusaha aplikator saat ini masih mencari formula terkait THR bagi ojol.
ADVERTISEMENT