Respons Kadin Usai RI Gabung BRICS: Buka Peluang Perluas Kerja Sama Ekonomi

7 Januari 2025 12:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid saat pembukaan Rapimnas Kadin Indonesia 2024 di Hotel Pullman Central Park, Jumat (29/11/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid saat pembukaan Rapimnas Kadin Indonesia 2024 di Hotel Pullman Central Park, Jumat (29/11/2024). Foto: Fariza Rizky Ananda/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, merespons keputusan Indonesia yang resmi bergabung menjadi anggota BRICS. BRICS merupakan kumpulan negara yang mulanya hanya beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (South Africa). Kemudian berkembang luas, dengan masuknya Mesir, Ethiopia, Iran, dan Uni Emirat Arab. Terakhir Indonesia disetujui masuk.
ADVERTISEMENT
"Kadin Indonesia menyambut bergabungnya Indonesia sebagai anggota penuh BRICS, sebuah momen bersejarah yang mengukuhkan posisi Indonesia sebagai kekuatan ekonomi global," kata Arsjad melalui keterangan tertulis, Selasa (7/1).
"Keanggotaan ini juga membuka peluang besar memperluas kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi antara Indonesia dengan negara-negara BRICS, sekaligus mendukung pertumbuhan berkelanjutan," tambahnya.
Arsjad menilai keanggotaan tersebut juga membawa tanggung jawab baru, antara lain memitigasi persaingan global yang semakin ketat. Ia yakin dengan sinergi erat antara pemerintah dan dunia usaha, keanggotaan ini akan menjadi kekuatan untuk memperkuat fundamental ekonomi, mendorong inovasi, dan menciptakan lapangan kerja baru.
"Sekaligus sebagai peluang untuk mendorong perekonomian ke level yang lebih tinggi. Kadin Indonesia terus berkomitmen menjadi mitra strategis pemerintah dalam memastikan manfaat keanggotaan BRICS dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia," tutur Arsjad.
ADVERTISEMENT
Keputusan Indonesia bergabung dengan BRICS diumumkan secara resmi oleh Brasil sebagai ketua blok tersebut. Brasil menyebut negara-negara anggota menyetujui masuknya Indonesia sesuai dengan kesepakatan perluasan keanggotaan pada KTT BRICS 2023 di Johannesburg, Afsel.
Pada saat itu, Indonesia memberi lampu hijau untuk gabung. Hanya saja, Indonesia meminta bergabung secara resmi setelah Pilpres 2024 yang dimenangkan oleh Prabowo Subianto.