Restrukturisasi Membaik, BCA Target Rasio Kredit Bermasalah 7 Persen di 2023

29 November 2023 11:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gedung BCA. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gedung BCA. Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
ADVERTISEMENT
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA menargetkan rasio kredit bermasalah (loan at risk/LAR) akan terus menurun jadi 7-7,1 persen di akhir tahun 2023, seiring dengan membaiknya restrukturisasi kredit pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Direktur Keuangan BCA, Vera Eve Lim menjelaskan, LAR menjadi salah satu rasio keuangan penting bagi BCA, mengingat selama pandemi COVID-19 banyak portofolio kredit terdampak karena terhentinya aktivitas dan bisnis.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan kebijakan relaksasi kredit, sehingga kredit yang direstrukturisasi selama pandemi tidak langsung diklasifikan sebagai kredit macet, namun kolektibilitas 1. Debitur kemudian diberi waktu hingga arus kasnya membaik.
Vera memaparkan, portofolio kredit terdampak pandemi yang direstrukturisasi ditambah kredit macet (non performing loan/NPL) membuat LAR BCA pada tahun 2020 puncaknya mencapai 19,8 persen.
"Di tahun lalu kelihatan pada bulan September 11,7 persen, turun cukup bagus, (September) tahun ini di 7,6 persen, jadi kita salah satu bank yang sudah masuk ke single digit," katanya saat Public Expose Live 2023, Rabu (29/11).
ADVERTISEMENT
Vera Eve Lim, Direktur BCA saat Laporan Keuangan Triwulan III 2019 BCA di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Senin (28/10/2019). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Dia menjelaskan, faktor membaiknya LAR BCA adalah pemulihan ekonomi yang sudah terjadi sejak pandemi COVID-19 selesai, membuat arus kas nasabah BCA pulih dan kembali ke kondisi normal dan dikeluarkan dari daftar LAR.
"Kita estimasi akhir tahun ini 7,6 persen akan bergerak turun di mungkin kisaran 7-7,1 persen. Tahun depan untuk BCA kami masih estimasi LAR ini akan membaik," ungkap Vera.
BCA memprediksi pertumbuhan kredit perusahaan hingga akhir tahun 2023 di kisaran 10-11 persen. Adapun per September 2023, kredit BCA tumbuh mencapai 12,3 persen, jauh di atas rata-rata industri di 8,7 persen. Namun, Vera mengakui akan ada sedikit perlambatan di kuartal IV 2023.
"Apakah melambat, saya pikir kalau korporasi mungkin yang sedikit di bawah 12 persen untuk kuartal IV, kalau UKM dan consumer itu sudah sesuai dengan target kita," kata Vera.
ADVERTISEMENT
Vera mencatat kredit segmen korporasi mendominasi 45 persen dari total bisnis BCA, di mana per September 2023 tumbuh 12,2 persen. Sementara segmen UKM tumbuh 16,4 persen, consumer tumbuh 14,4 persen, KPR tumbuh 11,5 persen, dan kredit roda empat tumbuh 22 persen.