Revitalisasi TMII Rampung 100 Persen, Begini Wajah Barunya

2 November 2022 11:37 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wajah baru TMII, proses revitalisasi rampung 100 persen. Foto: Kementerian PUPR
zoom-in-whitePerbesar
Wajah baru TMII, proses revitalisasi rampung 100 persen. Foto: Kementerian PUPR
ADVERTISEMENT
Kementerian PUPR telah selesai merenovasi seluruh sarana dan prasarana di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Renovasi TMII merupakan salah satu penugasan khusus Presiden Jokowi kepada Kementerian PUPR untuk melaksanakan pembangunan infrastruktur.
ADVERTISEMENT
Revitalisasi TMII ini juga dalam rangka mendukung penyelenggaraan Presidensi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Kawasan taman wisata ini sejak dibangun pada tahun 1975 belum pernah dilakukan renovasi.
Penataan kawasan TMII dilakukan Kementerian PUPR secara besar-besaran dengan mengadopsi konsep destinasi wisata rakyat yang mengedepankan suasana lebih alami dan hijau.
Wajah baru TMII, proses revitalisasi rampung 100 persen. Foto: Kementerian PUPR
"TMII merupakan tempat rekreasi populer yang sudah dibuka sejak tahun 70-an. Kita mulai renovasi atas perintah Presiden Jokowi untuk menjadikan TMII menjadi destinasi wisata yang lebih aman, nyaman, dan sehat," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resmi, Rabu (2/11).
Kegiatan renovasi TMII dimulai sejak Januari 2022 dan telah selesai 100 persen pada pertengahan Oktober 2022. Seluruh infrastruktur siap untuk diresmikan meliputi area penataan bangunan seluas 7,71 hektar dan kawasan seluas 26,56 hektar.
ADVERTISEMENT
Kegiatan renovasi TMII dilaksanakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) DKI Jakarta Metro dengan total anggaran sebesar Rp 1,08 triliun.
Ruang lingkup pekerjaannya meliputi penataan area gerbang utama, renovasi koridor utama Sasono Utomo, Sasono Langgeng Budoyo, dan Sasono Adiguno dilaksanakan oleh kontraktor PT PP senilai Rp 167,4 miliar. Pembangunannya per 15 Oktober 2022 telah selesai 100 persen.
Wajah baru TMII, proses revitalisasi rampung 100 persen. Foto: Kementerian PUPR
Selanjutnya renovasi Museum Indonesia, penataan lanskap anjungan dan pedestrian, penataan outer ring (halte), area parkir, dan gedung pengelola oleh kontraktor PT Waskita Karya senilai Rp 182,9 miliar. Penataan lanskap pulau-pulau di Danau Archipelago (promenade, pedestrian anjungan, dan amphitheater) oleh PT Brantas Abipraya senilai Rp 183,6 miliar.
Lalu renovasi Museum Theater Garuda, Museum Telkom, dan Keong Mas dengan kontraktor PT Nindya Karya senilai Rp 100,9 miliar. Penataan lanskap pedestrian anjungan, viewing tower, Kaca Benggala, dan pembangunan community center oleh kontraktor PT Adhi Karya senilai Rp 70 miliar. Kemudian struktur parkir dengan desain elevated oleh PT Hutama Karya senilai Rp 186 miliar.
Wajah baru TMII, proses revitalisasi rampung 100 persen. Foto: Kementerian PUPR
Direktur Jenderal Cipta Karya PUPR Diana Kusumastuti mengatakan, penataan kawasan TMII terbagi dalam 3 zona, yakni zona 1 dengan tema Indonesia Klasik elegan dan geometri; Zona 2 dengan tema Arsitektur Nusantara, Tradisi, dan Budaya Sulur; dan Zona 3 dengan tema Indonesia Kini Modern.
ADVERTISEMENT
"Saat ini tengah dilakukan proses serah terima kelola dari Kementerian PUPR kepada Kementerian Sekretaris Negara," kata Diana Kusumastuti.
Wajah baru TMII, proses revitalisasi rampung 100 persen. Foto: Kementerian PUPR