Revitalisasi Trotoar DKI, Semen Indonesia Gunakan Beton Ramah Lingkungan

5 Oktober 2022 11:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-PT Semen Indonesia (Persero) Tbk memperkenalkan logo baru pada Selasa (11/2) di Jakarta Convention Center. Foto: Muhammad Amirudin Aziz
zoom-in-whitePerbesar
com-PT Semen Indonesia (Persero) Tbk memperkenalkan logo baru pada Selasa (11/2) di Jakarta Convention Center. Foto: Muhammad Amirudin Aziz
ADVERTISEMENT
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG turut melakukan pembangunan trotoar di DKI Jakarta sejak 2016 hingga saat ini. Direktur Bisnis dan Pemasaran SIG Aulia Mulki Oemar mengatakan, hal ini sekaligus untuk mendukung pembangunan berkelanjutan Sustainable Development Goals (SDGs) 2030.
ADVERTISEMENT
Dia melanjutkan, perseroan mengaplikasikan produk beton yang ramah lingkungan seperti ThruCrete (beton berpori), LocooCrete (beton rendah emisi karbon), dan DekoCrete (beton dekoratif) dengan menggunakan semen ramah lingkungan pada revitalisasi trotoar dan area perkerasan lainnya.
“Kami menawarkan produk dan solusi yang mencakup penyediaan bahan bangunan semen dan produk turunan, jasa konstruksi, hingga pengelolaan sampah dan limbah perkotaan secara berkelanjutan. Proses penciptaan nilai tidak hanya didorong oleh profit semata, tetapi juga keinginan untuk berkontribusi meningkatkan kondisi kehidupan yang lebih baik melalui produk yang aman bagi lingkungan secara etis dan inklusif," ujar Aulia dalam keterangannya, Rabu (5/10).
Beberapa kegiatan revitalisasi trotoar yang dilaksanakan antara lain di kawasan Gelora Bung Karno Senayan; kawasan Kebayoran Baru (Blok M, Barito, dan Melawai); kawasan Jalur MRT (Bundaran Patung Pemuda sampai Stasiun Fatmawati); kawasan Lapangan Banteng; Masjid Istiqlal, Pasar Baru; Tugu Tani. Selain itu di kawasan Wahid Hasyim; Simpang Sarinah sampai Tanah Abang; beberapa lokasi RTH, Tebet Eco Park; Lebak Bulus; Senayan; Panglima Polim; dan Kramat Jati.
ADVERTISEMENT
Sejumlah warga berjalan di dekat fasilitas menuju stasiun kereta MRT di trotoar Jalan Sudirman, kawasan Senayan, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
“Trotoar yang ramah dan aman bagi lingkungan merupakan sebuah bagian penting dari terwujudnya kota yang berkelanjutan, city for all. Cita-cita itu dapat terwujud dengan kolaborasi dari para pemangku kepentingan untuk berkontribusi memberikan wawasan dan perubahan gaya hidup, penggunaan teknologi untuk menciptakan solusi inovatif, memiliki kebijakan dan peta jalan (road map), serta memberikan edukasi dan ruang bagi masyarakat untuk terlibat,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan, Pemprov DKI Jakarta memiliki perencanaan untuk merevitalisasi trotoar secara berkelanjutan.
"Ke depan, Jakarta akan menjadi kota global, kota jasa dan kota modern. Ciri kota modern bisa dilihat dari pejalan kaki. Karena itu, kita harus memanjakan pejalan kaki dengan menyediakan trotoar yang aman dan nyaman," kata Hari.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, setelah dilakukan revitalisasi, ada peningkatan mobilitas di trotoar sebesar 60 persen. Sementara perpindahan dari kendaraan pribadi ke transportasi umum meningkat sebesar 30 persen.
"Hingga akhir 2022, Dinas Bina Marga Jakarta menargetkan revitalisasi trotoar sepanjang 22,740 km. Tugas kami masih jauh, sehingga butuh dukungan dan partisipasi dari banyak pihak," tambahnya.