RI Bakal Hibahkan Vaksin Pentavalen ke Zimbabwe dan Tetanus Difteri ke Kenya

29 Mei 2023 6:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja menunjukan vaksin Pentavalent saat acara pelepasan pemberian bantuan hibah pemerintah Indonesia kepada Pemerintah Nigeria di Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (28/5/2023). Foto: Muhammad Iqbal/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja menunjukan vaksin Pentavalent saat acara pelepasan pemberian bantuan hibah pemerintah Indonesia kepada Pemerintah Nigeria di Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (28/5/2023). Foto: Muhammad Iqbal/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Indonesia berencana menghibahkan vaksin ke negara di Benua Afrika, yakni Zimbabwe dan Kenya. Pengiriman vaksin tersebut ditargetkan akan dilakukan pada Juni 2023.
ADVERTISEMENT
Dorektur Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI), Turmagular Lumbantobing, menjelaskan vaksin yang dihibahkam Indonesia kepada Zimbabwe berupa vaksin pentavalen. Sedangkan untuk vaksin yang diberikan kepada Kenya yaitu vaksin tetanus difteri.
“Dapat kami laporkan juga pada kesempatan ini bahwa tahun ini juga kita akan memberikan dukungan vaksinasi kepada pemerintah Zimbabwe berupa vaksin pentavalen dan kepada Kenya berupa vaksin tetanus difteri,” kata Turmagular di Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Minggu (28/5).
Turmagular mengatakan pihaknya akan terus berupaya memperluas barang produksi badan usaha di Indonesia ke pasar internasional melalui kerja sama pemberian hibah.
Pekerja merapihkan mobil pengangkut vaksin Pentavalent saat acara pemberian bantuan hibah pemerintah Indonesia kepada Pemerintah Nigeria di Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (28/5/2023). Foto: Muhammad Iqbal/Antara Foto
Sebelum pengiriman ke Zimbabwe dan Kenya, Indonesia telah melepas hibah 1,5 juta dosis vaksin pentavalen buatan Biofarma yang dikirim ke Nigeria melalui Bea Cukai Soekarno-Hatta. Pengiriman dari vaksin senilai Rp 30,3 miliar tersebut dilakukan dalam dua tahap.
ADVERTISEMENT
Tahap pertama ada 730 ribu vaksin pentavalen yang dikirimkan pada Minggu (28/5). Tahap berikutnya rencananya akan dikirimkan pada Juni 2023.
Biofarma sebagai produsen vaksin pentavalen-pentabio akan membangun kerja sama dengan local partner di Nigeria yakni Biomaxin Nigeria Limited. Melalui jalur hibah ini, Biofarma direncanakan akan melakukan transfer teknologi. Sehingga Biomaxin dapat melakukan proses filling terhadap vaksin dalam bentuk bal yang diproduksi Biofarma.