RI Disalip, Elon Musk Investasi USD 1,5 Miliar Proyek Starlink di Vietnam

30 September 2024 13:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Jokowi menggelar pertemuan dengan Elon Musk, Senin (20/5/2024). Foto: Dok. Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi menggelar pertemuan dengan Elon Musk, Senin (20/5/2024). Foto: Dok. Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Perusahaan milik Elon Musk, SpaceX berencana menanamkan investasi senilai USD 1,5 miliar atau sekitar Rp 22,6 triliun (kurs saat ini Rp 15.126) terkait layanan satelit Starlink di Vietnam. Rencana tersebut dikabarkan akan dilakukan dalam waktu dekat.
ADVERTISEMENT
Mengutip Bloomberg Senin (30/9), rencana perusahaan asal AS investasi senilai USD 1,5 miliar di Vietnam ini setelah adanya pertemuan antara Wakil Presiden Senior perusahaan Tim Hughes dan Sekretaris Jenderal Partai Komunis To Lam.
Lam mengatakan Vietnam sedang meninjau proposal tersebut. Namun, tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan mengenai investasi SpaceX. Bahkan, Pejabat pemerintah di Vietnam tidak segera bersedia untuk dimintai komentar.
Pemerintah Vietnam tahun lalu mengatakan bahwa SpaceX tertarik untuk menyediakan layanan satelit orbit di negara tersebut. Sedangkan pada awal tahun ini, Reuters melaporkan bahwa rencana tersebut ditunda.
Sementara itu, Lam mengatakan kepada Starlink milik Elon Musk, anak perusahaan SpaceX, negaranya akan berkoordinasi dengan mitra domestik untuk menyelesaikan prosedur investasi.
ADVERTISEMENT
Lam, yang bertemu dengan Presiden AS Joe Biden, juga mengadakan pertemuan dengan perusahaan-perusahaan besar, termasuk Boeing Co. dan Meta Platforms Inc. Dia dan Biden membahas peluang bagi AS dan Vietnam untuk memajukan isu-isu ekonomi dan teknologi bersama.
CEO Starlink Elon Musk, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi usai peluncuran Starlink di di Puskesmas Pembantu Sumerta Kelod, Bali (19/5) Foto: Denita BR Matondang/kumparan

Indonesia Pernah Ajak Elon Investasi di Indonesia

CEO SpaceX sekaligus Tesla Inc, Elon Musk, datang ke Indonesia untuk meresmikan pemasangan layanan internet Starlink di Puskesmas Pembantu, Desa Sumerta Kelod, Bali, Minggu (19/5).
Saat peresmian Starlink, Elon Musk sempat mendapat pertanyaan tentang investasi Tesla di Indonesia. Dia tak menjawab dengan lugas ketika ditanya soal rencana investasi di sektor kendaraan listrik. Ia malah menjelaskan soal Starlink yang sudah terlaksana di Puskesmas Pembantu, Desa Sumerta Kelod, Bali.
ADVERTISEMENT
"Seperti yang saya sebutkan, kami benar-benar memfokuskan acara ini pada Starlink dan manfaat yang dapat diberikan oleh konektivitas bandwidth tinggi ke pulau-pulau terpencil dan komunitas terpencil," kata Elon Musk kepada awak media usai peluncuran Starlink di Bali, Minggu (19/5).
Alih-alih memberikan kejelasan soal bisnis Tesla di Indonesia, Elon bilang tidak menutup kemungkinan salah satu perusahaannya akan melakukan investasi di indonesia.
"Dalam jangka panjang kemungkinan besar kita akan berinvestasi di Indonesia. Jadi maksud saya pengumuman hari ini adalah tentang Starlink. Sangat mungkin bahwa perusahaan saya akan berinvestasi di Indonesia di masa depan," tegasnya.