RI Disalip, Vietnam Jadi Raja Durian di Pasar Global

14 Januari 2025 11:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi menepuk buah durian. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menepuk buah durian. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Vietnam ternyata berhasil mengalahkan Indonesia soal nilai ekspor buah durian. Negara sosialis itu menjadi raksasa baru pasar durian global dengan nilai USD 3,3 miliar atau setara Rp 53,6 triliun (kurs Rp 16.260 per dolar AS) pada tahun 2024.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan The Straits Times, dikutip Selasa (14/1), ekspor durian negara itu mengalami peningkatan 7,8 kali lipat dibandingkan tahun 2022, yang mencakup hampir 50 persen dari total nilai pengiriman buah dan sayurannya.
Keberhasilan ini sebagian besar disebabkan oleh permintaan yang besar dari China, di mana durian dianggap sebagai buah mewah dan bahan kuliner yang kreatif.
Pada November 2024, impor durian China mencapai total 1,53 juta ton, dengan nilai USD 6,83 miliar, mengalami peningkatan 9,4 persen dari tahun ke tahun.
Durian Mamuju Foto: ANTARA FOTO/Akbar Tado
Saat ini, Vietnam menguasai 47 persen pasar yang menguntungkan tersebut, tertinggal tipis dari Thailand yang berada di posisi terdepan.
Durian telah menjadi fenomena yang sedang tren di kalangan kelas menengah China, dengan serangkaian produk inovatif seperti hot pot durian, roti durian, dan prasmanan bertema.
ADVERTISEMENT
Vietnam telah memanfaatkan peluang ini dengan mempertahankan produksi berkualitas tinggi sepanjang tahun untuk memenuhi permintaan pasar premium.
Sementara itu, Indonesia sedang berjuang untuk bersaing. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor durian Indonesia hanya mencapai USD 1,07 juta atau sekitar Rp 17,3 miliar pada tahun 2023, jauh di bawah kinerja Vietnam.
The Straits Times menghubungkan pencapaian Vietnam dengan strategi komprehensifnya, yang mencakup peningkatan kualitas, inovasi teknologi, dan perluasan pasar internasional.
Negara ini telah memanfaatkan hektare lahan budidaya durian, terutama di area Delta Mekong dan wilayah dataran tinggi, untuk mempertahankan produksi berkualitas tinggi sepanjang tahun.
Selain itu, perjanjian perdagangan strategis dengan China, yang ditetapkan melalui protokol ekspor pada tahun 2022, semakin memperkuat posisi Vietnam.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, Vietnam berkomitmen untuk memastikan standar keamanan pangan yang ketat, keterlacakan produk, dan penerapan teknologi pembekuan modern. Kisah sukses durian di negara ini menunjukkan bagaimana perencanaan strategis dapat mengubah produk pertanian lokal menjadi komoditas global bernilai tinggi.