Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
RI Donasi Rp 307 M untuk Bantu Negara Lain Kesusahan, Salah Satunya Palestina
24 November 2023 16:41 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri Keuangan Sri Mulyani menggelontorkan anggaran senilai Rp 307,25 miliar untuk membantu negara lain yang kesusahan. Hingga Oktober 2023, sebanyak Rp 140,45 miliar uang negara yang sudah disalurkan untuk 28 kegiatan.
ADVERTISEMENT
"Tahun ini diperkirakan Rp 307,2 miliar akan dipakai untuk bantu berbagai negara mulai dari Afrika, Asia, Pacific Island, hingga Amerika Latin dan Karibia yang alami banyak bencana," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, Jumat (24/11).
Bendahara negara itu mengatakan negara di benua Asia akan mendapatkan bantuan senilai Rp 21,4 miliar, Pasifik Rp 34,42 miliar, Afrika Rp 54 miliar, Amerika Latin dan Karibia Rp 4,67 miliar. Serta global fund sebesar Rp 23,45 miliar.
Secara rinci, Indonesia akan menyalurkan bantuan kemanusiaan bantuan kemanusiaan ke Palestina senilai Rp 31,9 miliar. Kemudian, dukungan vaksin ke Nigeria senilai Rp 30,32 miliar.
"Bantuan kekeringan sebesar Rp 20 miliar untuk Ethiopia, Kenya, hingga Turki. Ada juga revitalisasi pusat pelatihan pertanian di Gambia senilai Rp 4 miliar," ungkapnya.
Sebelumnya, pemerintah melalui Lembaga Dana Kerja Sama Pembangunan Internasional (LDKPI) atau yang juga dikenal dengan Indonesian AID tengah menyiapkan bantuan kemanusiaan tahap kedua untuk Palestina.
"Untuk bantuan kemanusiaan tahap kedua sudah kita alokasikan Rp 31,9 miliar atau setara dengan USD 2 juta . Nantinya kita kirim dalam bentuk kebutuhan medis berupa obat-obatan dan alat-alat kesehatan yang sekarang ini sangat dibutuhkan oleh warga Palestina, terutama di Jalur Gaza" ungkap Direktur Utama LDKPI Tormarbulang Lumbantobing dalam keterangan resminya, Minggu (5/11).
ADVERTISEMENT
Dukungan dari masyarakat internasional, termasuk dari Indonesia sangat dibutuhkan oleh negara tersebut akibat ketegangan Israel-Palestina yang kian memanas.
Mengutip data yang dirilis OCHA, selain lebih dari 9.000 korban tewas, tercatat 22.911 warga di Gaza dan 2.281 warga di Tepi Barat mengalami luka-luka sehingga membutuhkan pertolongan medis secepatnya.