RI Ekspor 1.502 Ton Sarang Burung Walet di 2022, Naik 13 Persen

22 Februari 2023 12:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bentuk asli sarang burung walet setelah dibersihkan dan sebelum diolah. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Bentuk asli sarang burung walet setelah dibersihkan dan sebelum diolah. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Indonesia melakukan ekspor sarang burung walet 1.502 ton selama 2022. Angka ini naik 13 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak 1.324 ton.
ADVERTISEMENT
Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) Kementerian Pertanian (Kementan) Bambang mengatakan, perdagangan ekspor sarang walet di Indonesia dibedakan menjadi dua jenis. Pertama adalah dengan tujuan ke China melalui mekanisme protokol General Administration of Customs of the people’s Republic of China (GACC), dan kedua ekspor ke tujuan negara selain China dengan protokol yang lebih sederhana.
"Hanya dengan persyaratan yang lebih ringan. Harus bersih tapi tidak seketat seperti di Tiongkok, itu ditujukan ke negara selain Tiongkok," kata Bambang dalam forum Ngopi Bareng Barantan di Kantor Kementan, Rabu (22/2).
Dalam paparan Bambang, dari 2019 hingga 2022 ekspor sarang walet Indonesia terus meningkat. Pada 2019 ekspor sarang walet mencapai 1.131 ton, 2020 menjadi 1.157 ton, 2021 menjadi 1.324 ton, dan 2022 lalu mencapai 1.502 ton.
Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan) Kementan Bambang, (tengah) di Forum Ngopi Bareng Barantan, Rabu (22/2/2023). Foto: Akbar Maulana/kumparan
Khusus ke China, ekspor sarang walet dari Indonesia juga terus naik kecuali di tahun 2021. Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Wisnu Wasisa mengatakan, penurunan tersebut akibat adanya perusahaan walet yang dikenai suspensi sementara oleh Barantan karena menyalahi standar dalam protokol GACC).
ADVERTISEMENT
"Adanya suspen di 2021, ada 4 unit usaha yang disuspen itu mempengaruhi jumlah ekspor ke Tiongkok. Tapi kumulatif jumlahnya meningkat," kata Wisnu.
Wisnu menjelaskan, selain China ada 23 negara yang menjadi tujuan ekspor Indonesia. Saat ini, tantangan Indonesia bisa berekspansi di pasar global adalah karena mayoritas konsumen sarang walet dari etnis China.
"Ekspor kita yang tinggi juga di Hongkong, Vietnam, ada juga Malaysia. Dari ketiga ini ada yang dikonsumsi di negara tersebut, ada yang diekspor kembali ke Tiongkok," jelasnya.
Adapun ekspor sarang walet Indonesia ke Hong Kong 2022 mencapai 596,9 ton, ke Vietnam 193 ton, Malaysia 39,59 ton, Singapura 36,7 ton, Amerika Serikat 24,16 ton, Taiwan 7,4 ton, Australia 2,1 ton, Kanada 1,6 ton, dan Prancis 217 kg.
ADVERTISEMENT
"Khusus negara-negara lain seperti Amerika, Australia di sini sudah jadi dikonsumsi etnis Tiongkok yang ada di situ," pungkas dia.