RI Mau Bebas Emisi, Pemerintah Minta Industri Kejar Sertifikasi Hijau

24 September 2024 12:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemimpin Redaksi kumparan Arifin Asydhad menyampaikan sambutan pada acara kumparan Green Initiative Conference 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (24/9/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemimpin Redaksi kumparan Arifin Asydhad menyampaikan sambutan pada acara kumparan Green Initiative Conference 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (24/9/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemerintah terus berupaya untuk mengejar target bebas emisi karbon atau Net Zero Emission (NZE) 2060. Berbagai upaya dilakukan, salah satunya mendorong industri di Tanah Air untuk lebih memperhatikan aspek keberlanjutan.
ADVERTISEMENT
Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Industri (Deputi V) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Ali Murtopo Simbolon menuturkan salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengejar target tersebut adalah dengan mendorong sertifikasi industri hijau. Melalui sertifikasi ini, pemerintah meminta pelaku industri untuk berkomitmen mengejar target NZE 2060.
“Di sektor industri, kita mendorong. Saat ini sudah ada sertifikasi industri hijau. Jadi seluruh asosiasi industri dimintakan komitmen untuk memenuhi target roadmap tersebut. Kita mesti lihat bahwa Menteri Perindustrian sudah signing komitmen itu dan ini yang kita dorong terus, “ kata Ali dalam acara kumparan Green Initiative Conference 2024, di Hotel Borobudur, Selasa (24/9).
Industri dinilai memiliki peran penting dalam mengejar target NZE 2060, sebab salah satu sektor yang menyumbang emisi besar adalah transportasi. Sehingga, Indonesia perlu menggalakkan penggunaan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) dan industri ada dalam ekosistem tersebut.
ADVERTISEMENT
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bersama Pemimpin Redaksi kumparan Arifin Asydhad foto bersama usai meresmikan kumparan Green Initiative Conference 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (24/9/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
“Strategi menuju ke sana adalah kita menggunakan atau mendorong secara maksimal untuk penggunaan electric vehicle, dan secara umum dalam menuju Indonesia. Jadi bagaimana untuk elektrik vehicle itu bisa secepatnya tumbuh dalam negeri,” tutur Ali.
Di sisi lain, Ali juga mengatakan peran perusahaan-perusahaan industri atau korporasi dalam NZE ini juga sudah cukup baik.
Sebelumnya, Kemenperin menggelar penyerahan Sertifikat Industri Hijau, penganugerahan Penghargaan Industri Hijau kepada industri dengan kinerja terbaik, serta peluncuran Peta Jalan Dekarbonisasi Sektor Industri dan Peta Jalan Perdagangan Karbon Sektor Industri dalam gelaran Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) 2024.
“Selain itu, untuk mempermudah proses sertifikasi Kementerian Perindustrian juga melakukan kickoff pengembangan Sistem Elektronik Layanan Sertifikasi Industri Hijau atau SELASIH,” kata Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri Kemenperin, Andi Rizaldi.
ADVERTISEMENT