RI Mulai Ekspor Surplus Unggas dan Telur, Mentan Sebut Capai Swasembada

26 Juli 2024 19:31 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang menyiapkan ayam potong untuk pembeli di salah satu peternakan ayam di Jakarta. Foto: Rivan Awal Lingga/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang menyiapkan ayam potong untuk pembeli di salah satu peternakan ayam di Jakarta. Foto: Rivan Awal Lingga/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa Indonesia telah mencapai swasembada sebab mampu ekspor surplus unggas dan telur ke negara lain.
ADVERTISEMENT
Hal itu ia ungkapkan saat bertemu pimpinan perusahaan asal Vietnam, TH Group, di Hanoi, Vietnam pada Kamis (25/7).
"Dalam hal unggas dan telur, dengan senang hati saya sampaikan bahwa Indonesia telah mencapai swasembada dan mulai mengekspor surplusnya," kata Amran.
Mentan Amran Sulaiman saat bertemu pimpinan perusahaan asal Vietnam, TH Group, di Hanoi, Vietnam pada Kamis (25/7). Foto: Dok. Kementan
Selain itu, ia juga mengatakan, pemerintah Indonesia tengah menggencarkan swasembada beras di tengah ancaman perubahan iklim seperti kekeringan dan banjir.
"Indonesia bercita-cita menjadi pemasok pangan global pada tahun 2033. Untuk mencapai tujuan tersebut, peningkatan produksi pangan sangat penting," ujarnya.
Oleh sebab itu, Amran mendorong perluasan areal tanam melalui optimalisasi lahan rawa untuk penanaman padi sekali dalam setahun dan sistem tanam terpadu pada lahan sawah dataran rendah (padi gogo) di areal perkebunan.
ADVERTISEMENT
Indeks tanam pun turut ditingkatkan dengan optimalisasi lahan rawa untuk penanaman padi 2-3 kali dalam setahun dan pompanisasi yakni memanfaatkan pompa air untuk mengairi lahan.