RI-Peru Bakal Teken Kerja Sama Ekonomi, Prabowo Harap dalam Waktu 6 Bulan

15 November 2024 6:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Prabowo Subianto (dua kiri) bersalaman dengan Presiden Peru Dina Boluarte di Istana Peru Palacio de gobierno di Lima, Peru pada Kamis (14/11) waktu setempat. Foto: Hugo Curotto/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo Subianto (dua kiri) bersalaman dengan Presiden Peru Dina Boluarte di Istana Peru Palacio de gobierno di Lima, Peru pada Kamis (14/11) waktu setempat. Foto: Hugo Curotto/AFP
ADVERTISEMENT
Presiden Indonesia Prabowo Subianto menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Peru, Dina Boluarte, di Istana Peru, Palacio de Gobierno, pada Kamis (14/11).
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo mengungkapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh Presiden Boluarte dan rakyat Peru.
“Sekali lagi saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Ibu Presiden Dina Boluarte atas sambutan yang baik, sambutan yang luar biasa yang saya terima. Ini adalah kehormatan yang luar biasa. Ini adalah kunjungan resmi pertama saya sebagai Presiden Republik Indonesia ke Peru dan ini adalah momentum yang baik untuk meningkatkan hubungan ini,” ujar Prabowo.
Prabowo mengungkapkan bahwa kedua pemimpin telah sepakat mengadakan program pertemuan budaya dan ekonomi, termasuk membuka akses pasar bagi produk-produk Peru di Indonesia.
Presiden Prabowo Subianto saat bertemu dengan Presiden Peru Dina Boluarte di Istana Peru Palacio de gobierno di Lima, Peru pada Kamis (14/11) waktu setempat. Foto: Hugo Curotto/AFP
Ia menyebut, kerja sama ini akan memperkuat hubungan bilateral dan juga kerja sama dalam konteks multilateral, dengan Indonesia terus mendukung partisipasi Peru di ASEAN.
ADVERTISEMENT
"Indonesia sebagai bagian dari ASEAN akan terus mendukung dengan sangat kuat partisipasi Peru di ASEAN," ucap dia.
Lebih jauh, Prabowo menjelaskan, keduanya juga membahas berbagai isu penting, termasuk percepatan penyelesaian Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA).
Presiden optimistis perjanjian tersebut akan dapat ditandatangani dalam waktu enam bulan mendatang, dan berharap peresmian CEPA dapat dilakukan saat kunjungan Presiden Dina ke Indonesia.
"Saya harap dalam waktu enam bulan perjanjian itu akan ditandatangani dan mudah-mudahan kita akan menandatanganinya selama kunjungan Anda ke Indonesia bersama delegasi Anda," pungkas Prabowo.