RI Produksi Vaksin Juli, Anggota DPR ke Luhut: Buat Apa Produksi dari China?

18 September 2021 6:27 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS dan kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Willy Kurniawan/REUTERS dan kumparan
ADVERTISEMENT
Berita populer kumparanBisnis pagi ini diawali kritikan Anggota DPR kepada Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengenai pembangunan pabrik vaksin asal China. Wakil Ketua Fraksi PKS (Partai Keadilan Sejahtera), Mulyanto meminta Luhut fokus untuk pengembangan vaksin nusantara dibanding asal China.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada berita populer tentang Menteri BUMN Erick Thohir mengumumkan perubahan nomenklatur jabatan Direktur SDM dan Umum PT PAL Indonesia (Persero).
Berikut kumparan merangkum berita populer pada Jumat (18/9):

RI Produksi Vaksin Juli, Anggota DPR ke Luhut: Buat Apa Produksi dari China?

Vaksin corona buatan Indonesia yang disebut Vaksin Merah Putih, ditargetkan sudah mulai produksi pada Juli 2022. Menyikapi hal tersebut, anggota DPR pun meminta Luhut membuang ide untuk membangun pabrik vaksin dari China di Indonesia.
Adalah PT Biotis Pharmaceutical, yang ditargetkan memproduksi Vaksin Merah Putih mulai Juli 2022. Vaksin corona tersebut sudah merampungkan uji preklinis dan saat ini masuk uji klinis. Vaksin Merah Putih yang akan diproduksi Biotis, merupakan hasil kerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
ADVERTISEMENT
"Saatnya Luhut membuang ide membangun pabrik vaksin dari China. Untuk apa membangun pabrik vaksin China di Indonesia, kalau kita mampu membangun pabrik Vaksin Merah Putih sendiri?" kata Wakil Ketua Fraksi PKS (Partai Keadilan Sejahtera), Mulyanto, dikutip Jumat (17/9).
Menurutnya, Indonesia harus fokus ke vaksin buatannya sendiri sehingga waktu produksi massal dan distribusinya sesuai jadwal.
"Syukur-syukur dapat lebih cepat," imbuh anggota DPR yang juga mantan Sekretaris Kementerian Riset dan Teknologi itu.
Petugas Diskes Lantamal XIII menyuntikan Vaksin Sinovac kepada warga pesisir di Desa Juwata Laut, Tarakan Utara, Tarakan, Kalimantan Utara, Jumat (17/9/2021). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
Sebelumnya Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyebutkan perusahaan China membangun pabrik di Indonesia untuk memproduksi vaksin corona. Perusahaan yang dimaksud Luhut adalah Yunnan Walvax Biotechnology, bekerja sama dengan perusahaan nasional PT Etana Biotechnology.
"Ini ada Etana kerja sama dengan China. (Produksi vaksin) dengan platform mRNA, mereka akan produksi Juli tahun depan," ujarnya saat membuka acara Forum Nasional Kemandirian dan Ketahanan Industri Alat Kesehatan.
ADVERTISEMENT
Vaksin corona tersebut juga sudah mendapat izin uji klinis tahap 3 dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Menurut Luhut, produksi vaksin tersebut ditargetkan mulai Juli 2022 dengan kapasitas 70 ribu dosis per bulan.
BPOM sebelumnya juga sudah memberikan sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) fasilitas fill and finish untuk Vaksin Merah Putih kepada Direktur Utama PT Biotis Pharmaceuticals, FX Sudirman.
"BPOM mengantisipasi membangun kerja sama, memfasilitasi bertahap, bagaimana dilakukan terhadap PT Biotis Pharmaceutical Indonesia dalam persiapan fasilitasnya dalam membuat vaksin manusia. Dalam hal ini vaksin COVID-19 yang pertama ini dikembangkan tim peneliti Vaksin Merah Putih Unair," ujar Kepala BPOM Penny K. Lukito, Rabu (18/8).

Erick Thohir Ubah Nomenklatur Direksi PT PAL

Menteri BUMN Erick Thohir mengumumkan perubahan nomenklatur jabatan Direktur SDM dan Umum PT PAL Indonesia (Persero).
ADVERTISEMENT
Penggantian ini tertuang dalam SK Menteri BUMN Nomor 311 Tahun 2021 tentang pemberhentian, perubahan nomenklatur jabatan, pengalihan tugas anggota direksi PT PAL Indonesia.
Lewat surat tersebut, Erick mengangkat Oggy Achmad Kosasih sebagai Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM PT PAL.
Jabatan ini semula hanya Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, tanpa adanya jabatan SDM yang baru ditambahkan. Jabatan ini awalnya dipegang oleh Wing Antariksa. Ia diketahui hanya menjabat selama 2 bulan karena menerima penugasan baru di BUMD DKI Jakarta. Wing Antariksa sendiri sejak 30 Agustus 2021 telah diangkat menjadi Direksi di PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Perpindahan ini sudah disetujui oleh Menteri BUMN.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wing Antariksa atas segala terobosan selama 2 bulan ini sehingga dapat membawa tren positif,” ujar Direktur Utama PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, dalam keterangan tertulis, Jumat (17/9).
ADVERTISEMENT
Menurut Kaharuddin, Oggy menyampaikan terima kasih dan kesanggupan untuk mengemban jabatan tersebut.
Berikut susunan Direksi PT PAL yang baru:
Direktur Utama: Kaharuddin Djenod.
Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan SDM: Oggy Achmad Kosasih.
Direktur Pemasaran: Willgo Zainar.
Direktur Produksi: Iqbal Fikri.