Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
RI Punya 35 Juta Gamer Aktif di 2023, Pendapatan Industri Gim USD 1,6 Miliar
12 Oktober 2024 17:45 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo ) mencatat ada sekitar 35 juta gamer online aktif di Indonesia pada tahun 2023. Nilai pendapatan industri gim Indonesia pada saat itu lebih dari USD 1,6 miliar.
ADVERTISEMENT
"Artinya Indonesia siap untuk memimpin dan bersaing di panggung global, apalagi potensi pasar e-sport diperkirakan mencapai USD 1 miliar," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Hokky Situngkir, saat menghadiri acara Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) di Bali, Sabtu (12/10).
Walau jumlah gamer online aktif Indonesia signifikan, nilai perputaran uang industri gim di dalam negeri lebih kecil dibanding perputaran uang di luar negeri. Nilainya masih di bawah 1 persen.
Hokky tak menyebut nilai perputaran uang gim Indonesia ke luar negeri. Berdasarkan catatan Kumparan, pendapatan industri gim global mencapai USD 184 miliar atau sekitar Rp 2.878 triliun (kurs Rp 15.660 per dolar AS) pada 2023.
"Dari semua perputaran dana tentang gim itu masih sangat sedikit yang ke Indonesia, kita masih di bawah 1 persen," katanya.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan, pemerintah sudah menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional. Melalui perpres ini, Indonesia ditargetkan tak sekadar menjadi pasar game online, namun mampu menciptakan industri game yang bervariasi.
Berdasarkan outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2023/2024, gim lokal buatan Indonesia berhasil terjual 30 ribu hingga 150 ribu kopi, dengan pendapatan di atas USD 400 ribu hingga USD 3,2 juta.
"Yang penting justru game ini industri rekreatif digital, jadi ketika banyak variasi memperkaya industri," katanya.