RI Target Produksi Blue dan Green Amonia Capai 7 Juta Ton di 2050

Ilustrasi PT Pupuk Indonesia (Persero). Foto: Dok. Pupuk Indonesia

Pemerintah bersama PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan untuk mengembangkan amonia bersih sebagai salah satu alternatif energi terbarukan, yaitu amonia hijau dan amonia biru.

Wakil Menteri BUMN I, Pahala Mansury, mengatakan Indonesia perlu mencapai target dekarbonisasi seraya meningkatkan produksi pupuk melalui pengembangan industri amonia yang bersih.

"Tidak hanya perlu menggandakan kapasitas pupuk menjadi 4-5 juta ton, kita perlu mencapai dekarbonisasi, ini sebenarnya akan menjadi situasi yang sangat menantang," ujarnya saat Pupuk Indonesia Clean Ammonia Forum, Kamis (30/3).

Pahala melanjutkan, permintaan amonia biru dan hijau akan terus tumbuh signifikan. Menurut prediksi International Renewable Energy Agency (IRENA), 12 persen sumber energi baru di tahun 2050 akan menggunakan hidrogen.

"Salah satu kuncinya, Pupuk Indonesia bekerja sama dengan ekosistem yang berbeda. Dengan begitu tahun depan kita bisa mengembangkan bahan bakar hijau ini untuk dunia, tidak hanya untuk di Indonesia," imbuhnya.

Salah satu pabrik amonia hijau dan biru yang akan dikembangkan Pupuk Indonesia yaitu kawasan industri Pupuk Iskandar Muda (PIM), Lhokseumawe, Aceh. Dia memprediksi kawasan ini menjadi hub industri amonia bersih di masa depan.

Sejumlah pekerja mengangkut pupuk bersubsidi di gudang PT Pupuk Indonesia di Sumur Pecung, Serang, Banten, Rabu (7/9/2022). Foto: Asep Fathulrahman/ANTARA FOTO

Dalam data yang dia tampilkan, Pupuk Indonesia menetapkan peta jalan pengembangan amonia hijau dan biru. Pada tahun 2030, ditargetkan produksi amonia hijau mencapai 0,99 juta ton, amonia biru mencapai 2,15 juta ton, dan produksi amonia abu-abu (bahan baku pupuk) sebesar 7 juta ton.

Kemudian target produksi amonia biru di tahun 2040 bertambah lagi menjadi 3,46 juta ton, amonia hijau masih 0,99 juta ton, dan amonia abu-abu 7 juta ton.

Pada tahun 2050, produksi amonia bersih diperkirakan bisa mencapai sekitar 7 juta ton, meliputi amonia biru menembus 3,56 juta ton serta amonia hijau naik menjadi 3,4 juta ton.

Dengan demikian, produksi amonia bersih bisa setara dengan produksi amonia abu-abu 7 juta ton di tahun 2050 melalui 3 proyek hybrid green ammonia, 5 proyek blue ammonia, dan 5 proyek large scale green ammonia.

"Ada tiga proyek yang kami harap dapat dilaksanakan pada tahun 2030 kapasitas sekitar 9 juta ton. Pada tahun 2050, kami berharap Indonesia akan dapat menghasilkan hingga sekitar 14 juta ton," ujarnya.