Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mempunyai cara tersendiri untuk mengenang Presiden ke-3 Indonesia BJ Habibie. Ridwan Kamil mewacanakan Bandara Internasional Kertajati diubah namanya menjadi Bandara Internasional BJ Habibie.
ADVERTISEMENT
Namun, pengamat penerbangan sekaligus Anggota Ombudsman RI, Alvin Lie meminta penjelasan mengenai wacana perubahan nama Bandara Kertajati itu.
“Gagasan menarik, namun apa kaitan Pak Habibie dengan daerah tersebut? Apakah Pak Habibie pernah tinggal di kawasan tersebut? Apakah Pak Habibie yang mengawali gagasan bandara tersebut?” tanya Alvin saat dihubungi kumparan, Kamis (19/9).
Alvin juga mempertanyakan adanya ikatan historis atau emosional antara almarhum BJ Habibie dengan daerah Kertajati. Untuk itu, ia meminta RK sapaan akrab Ridwan Kamil mengkajinya lebih dalam perihal wacana tersebut.
“Sebaiknya dikaji bersama DPRD, Kemenhub dan juga keluarga Pak Habibie,” ujar Alvin.
Selain itu, Alvin menegaskan tidak bisa seenaknya dalam memakai nama seseorang khususnya BJ Habibie menjadi nama Bandara. Apalagi, kata Alvin, tidak menutup kemungkinan daerah lain juga menginginkannya. Sehingga perlu koordinasi yang jelas.
“Enggak bisa suka-suka. Bagaimana kalau ada beberapa daerah yang ingin gunakan nama Pak Habibie sebagai nama bandaranya?” tutur Alvin.
ADVERTISEMENT
Wacana perubahan nama Bandara Kertajati itu dilemparkan Ridwan Kamil melalui akun media sosialnya. Beragam respons warganet membanjiri kolom komentar sosial media Ridwan Kamil terkait wacana tersebut.