Ridwan Kamil Lobi Investor UEA untuk Investasi Aerocity Bandara Kertajati

7 November 2021 15:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kereta wisata melintas di sekitar Bandara Kertajati Majalengka, Jawa Barat. Foto: Dedhez Anggara/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Kereta wisata melintas di sekitar Bandara Kertajati Majalengka, Jawa Barat. Foto: Dedhez Anggara/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menggelar sejumlah pertemuan bisnis di Dubai dan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, dalam rangka menggaet investor untuk Aeorocity Bandara Kertajati, Kota Metropolitan Rebana dan Jabar Selatan.
ADVERTISEMENT
Ridwan Kamil tiba di Dubai pada Rabu (3/11) pagi, dan bertemu dengan CEO The Warrior Group Troy Gilham. Kemudian bertolak ke Abu Dhabi untuk menawarkan proyek Aerocity dan Rebana pada perusahaan energi UEA Masdar, serta Mubadala Group.
Ridwan Kamil mengatakan saat ini sudah saatnya pemimpin daerah menjemput bola dan mengetuk pintu investor secara langsung.
"Saya itu punya prinsip, rezeki itu harus dijemput tidak bisa ditunggu, jadi kami tidak lagi menggunakan ekonomi politik jaga warung, nunggu orang datang. Tapi dengan politik ketok pintu, atau door to door," kata Ridwan Kamil melalui keterangan tertulis dari Pemprov Jabar, Minggu (7/11).
"Karena biasanya kalau yang mempresentasikannya orang nomor satu, mereka langsung percaya, karena terlihat political will-nya," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Ridwan Kamil memaparkan kunjungan ke Timur Tengah juga merupakan upaya mencari potensi investasi dari negara-negara baru. Selama ini, investasi lebih sering datang dari negara Asia Timur seperti Jepang, Korea Selatan, atau Singapura.
"Jadi (investasi dari) Timur Tengahnya itu kurang. Untuk menyeimbangkan geopolitik investasi, rencananya di masa depan akan lebih banyak ke Timur Tengah," ujar Ridwan Kamil.
Di hari kedua di UEA pada Kamis (4/11), Ridwan Kamil mengikuti UEA-Indonesia Business Forum bersama Menteri Perdagangan M. Lutfi, Ketua Kadin Arsjad Rasjid, serta menghadiri National Day di Dubai Expo 2020.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri UEA-Indonesia Business Forum di Dubai, Uni Emirat Arab, Kamis (4/11/2021). Foto: Dok. Istimewa
Proyek pembangunan Metropolitan Rebana dan Jabar selatan yang telah mendapatkan kepastian hukum lewat Perpres Nomor 87 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan, menjadi yang utama yang ditawarkan Ridwan Kamil kepada investor.
ADVERTISEMENT
Kawasan Segitiga Rebana terdiri dari tujuh kota dan kabupaten, yaitu Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Subang.
Sebagai jantung pertumbuhan kawasan ini ada Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka yang berfungsi sebagai pusat konektivitas udara dan logistik.
“(Rencana) Yang terbesar sebenarnya adalah membangun Rebana, karena kalau berhasil akan ada 13 kota baru, akan hadir lima juta lapangan pekerjaan, akan memberikan bonus 2-3 persen pertumbuhan ekonomi,” ungkap Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil menganggap kunjungan ke Timur Tengah ini juga menjadi momentum Jabar yang kembali menjadi provinsi dengan realisasi investasi tertinggi pada kuartal III 2021, berdasarkan data terbaru yang dirilis Kementerian Investasi, yaitu senilai Rp 107 triliun.
ADVERTISEMENT