Ridwan Kamil Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi, Jabar Dapat Rp 300 T hingga 2024

15 Mei 2022 20:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis memberi keterangan kepada media saat kunjungan kerja ke Pasar Kanoman, Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu (13/4/2022).  Foto: Dedhez Anggara/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis memberi keterangan kepada media saat kunjungan kerja ke Pasar Kanoman, Kota Cirebon, Jawa Barat, Rabu (13/4/2022). Foto: Dedhez Anggara/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hari ini mengunjungi rumah dinas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Selain membahas mengenai isu politik, keduanya juga membahas mengenai perekonomian di Jabar.
ADVERTISEMENT
Usai pertemuan, Kang Emil menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi, lantaran Jabar diberikan dana Rp 300 triliun untuk pembangunan hingga 2024. Dana ini difokuskan untuk membangun Kawasan Rebana yakni Kabupaten Subang, Sumedang, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Cirebon, serta Kota Cirebon, serta Kawasan Jabar Bagian Selatan meliputi Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, dan Pangandaran.
"Mau mengucapkan terima kasih ke Pak Jokowi, ada Perpres luar biasa memberikan Rp 300 triliun di 2024 untuk pembangunan di Jawa Barat, di Kawasan Rebana dan bangunan Jabar Selatan yang tertinggal, yang ngawalnya Pak Menko, tentulah saya mengucapkan terima kasih 2 tahun lagi ada dukungan sebesar itu," ujar Kang Emil usai pertemuan di Widya Chandra, Jakarta, Minggu (15/5).
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Airlangga menjelaskan bahwa dana Rp 300 triliun itu masuk dalam proyek strategis nasional untuk wilayah Jawa Barat. Ketum Partai Golkar ini berharap, proyek-proyek strategis tersebut bisa selesai sesuai target.
"Diharapkan proyek-proyek ini bisa selesai dengan berbagai kriteria antara lain, tentu infrastruktur, kedua penanganan kemiskinan wilayah selatan dan ketiga adalah kepentingan nasional dan juga pertumbuhan kawasan baru, pertumbuhan ekonomi baru, terutama Kawasan Rebana," jelasnya.
Airlangga yang juga sebagai Ketua Komite Percepatan Pembangunan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) sebelumnya menggelar rapat koordinasi secara bergantian bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan para Menteri/Pimpinan Lembaga Pemerintah terkait pada Rabu (11/5).
Rapat itu untuk mendorong percepatan percepatan pembangunan ekonomi di kawasan yang ada pada ketiga provinsi tersebut. Kawasan yang dimaksud adalah Kawasan Rebana dan Kawasan Jabar Bagian Selatan, Kawasan Jatim Bagian Utara dan Selatan, dan Kawasan yang ada di Jateng.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan pertama Menko Perekonomian menyampaikan hasil evaluasi terhadap 218 proyek di Jatim yang termasuk dalam Perpres Nomor 80 Tahun 2019 dengan nilai investasi sebesar Rp 294,3 triliun.
Sementara di Jabar evaluasi terhadap 170 proyek yang termasuk dalam cakupan Perpres Nomor 87 Tahun 2021 dengan nilai investasi sebesar Rp 370,93 triliun,
Kemudian Jateng dievaluasi 270 proyek di Jawa Tengah yang termasuk dalam cakupan dari Perpres Nomor 79 Tahun 2019 dengan nilai investasi sebesar Rp 354 triliun.